Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli tak merasa gengsi untuk menilai rekan satu timnya, Fabio Quartararo, lebih hebat darinya. Setidaknya untuk saat ini.
Pernyataan Morbidelli terlontar usai Quartararo meraih podium juara di MotoGP Catalunya 2020, Minggu (28/9/2020). Sementara rider Italia itu hanya finis keempat.
Morbidelli sejatinya punya kans menjadi juara pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol, lantaran memulai balapan di posisi terdepan.
Namun, seiring berjalannya balapan, posisinya terus merosot. Setelah disalip Quartararo, dia juga kehilangan kans naik podium usai gagal menahan kecepatan duo Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins.
Baca Juga: Gara-gara Insiden MotoGP Catalunya, Johann Zarco Minta Ampun ke Dovizioso
Morbidelli menggambarkan situasi di MotoGP Catalunya lewat petuah dari mentor sekaligus rekan satu timnya tahun depan, Valentino Rossi.
"Vale (sapaan akrab Valentino Rossi) mengajarkan sesuatu yang bikin saya tercerahkan. Kemampuan rider terlihat pada hasil, dan saat ini Fabio (Quartararo) telah menang tiga kali dan saya baru sekali," kata Morbidelli dikutip dari GPone.
"Ia 31 poin di depan saya dan tengah memimpin klasemen. Jelas saya punya motor yang berbeda, dan sempat mengalami kerusakan mesin, tertabrak Johann Zarco, dan kontak dengan Aleix Espargaro. Tapi Fabio tetap lebih baik dan lebih kuat," tambahnya.
Gagal podium di MotoGP Catalunya membuat Morbidelli untuk sementara tertahan di peringkat lima klasemen sementara pebalap dengan raihan 77 poin.
Musim ini, rider asal Italia itu menunjukkan banyak perkembangan di mana dia telah satu kali juara dari dua kali naik podium.
Baca Juga: Gagal Finish di Catalunya, Rossi Isyaratkan 'Nyerah' Buru Gelar Juara Dunia
Morbidelli meraih podium kemenangan perdananya di kelas premier saat mengikuti MotoGP San Marino di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Italia, 13 September lalu.