Suara.com - Pebalap gaek Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengisyaratkan sudah lempar handuk dari perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Hal itu dia utarakan setelah gagal finis di MotoGP Catalunya 2020 yang berlangsung Minggu (27/9/2020). Itu adalah kali kedua secara beruntun The Doctor mengakhiri balapan di gravel dan rerumputan.
Sebelum gagal meraup poin di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Rossi sejatinya punya peluang untuk naik podium, bahkan merengkuh kemenangan.
Pasalnya, dia sempat tampil meyakinkan hingga pertengahan balapan dengan konsisten berada di peringkat kedua, menguntit rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Akhiri Puasa Podium, Fabio Quartararo Semringah
Namun, nasib sial dialami Rossi pada lap ke-16. Petaka itu muncul setelah juara dunia sembilan kali itu mengalami low side hingga motornya terperosok keluar lintasan.
“Selama secara hitungan masih terbuka, peluang belum tertutup," kata Valentino Rossi dikutip dari Autosport.
"Namun, sayangnya, saya sudah tiga kali gagal finis musim ini dan dua kali terjatuh beruntun karena kesalahan sendiri,” tambahnya.
Kegagalan meraih poin dalam dua seri beruntun membuat posisi Rossi di klasemen sementara MotoGP 2020 merosot ke peringkat 10. Dia terpaut 50 angka dari Quartararo di peringkat teratas.
Meski sudah tak berharap banyak soal gelar juara dunia, pebalap yang musim depan akan mengaspal bersama Petronas Yamaha SRT itu mengaku ingin tetap fokus memberikan hasil terbaik, terkhusus podium ke-200 sepanjang karier.
Baca Juga: Nyaris Raih Podium yang ke 200, Valentino Rossi: Saya Terlalu Ngotot
“Jadi, jika juara dunia tertutup bagi saya, masih ada alasan untuk tampil lebih cepat lagi hingga akhir tahun,” tandas Rossi.