Suara.com - Balapan MotoGP di Sirkuit Catalunya malam kemarin diwarnai dengan jatuhnya Valentino Rossi, membuatnya gagal merengkuh podium ke 200.
Dilansir dari Crash, Senin (28/9/2020), Rossi berujar bahwa kegagalan tersebut disebabkan karena dirinya terlalu ngotot memaksakan motor.
"Ini amat sangat disayangkan, kemarin adalah akhir pekan yang bagus, saya tampil kuat," ucap pembalap Italia tersebut.
"Saya mencoba menekan sebab saya ingin mendekati Fabio Quartararo namun suhu hari ini cukup rendah dan di tikungan kedua selalu berbahaya di sisi kiri jika suhu ban Anda terlalu rendah," imbuhnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Sabar Ingin Jajal Sirkuit Baru MotoGP di Indonesia
"Mungkin saya terlalu memaksakan motor saat masuk tikungan dan saya kehilangan traksi di sisi depan," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa menurunnya performa Quartararo membuatnya berniat untuk mencuri kemenangan, mengakhiri puasa gelar juara sejak 2017.
"Fabio sedikit lebih cepat namun ia banyak kehilangan ban dan kecepatannya merosot menjelang akhir," kata Rossi.
"Kami tak akan pernah tau sebab saya jatuh, jika saya sedikit lebih pelan, mungkin saya sedikit lebih baik di akhir balapan, saya bisa saja menang," pungkasnya.
Insiden tersebut rupanya berhasil dimanfaatkan oleh duo Suzuki yang akhirnya bisa mencuri podium kedua dan ketiga dari para pembalap Yamaha.
Baca Juga: Top 5 Sport: Resmi ke Tim Satelit, Rossi Tak Sabar Jajal MotoGP Indonesia
Fabio Quartararo pun juga berhasil merebut kembali puncak klasemen dari Andrea Dovizioso.