Suara.com - Automobili Lamborghini memberikan pernyataan bahwa Stefano Domenicali, Chief Executive Officer (CEO) dan Chairman Lamborghini akan melanjutkan karier profesional sebagai pimpinan penyelenggara balap single seater paling seru di muka bumi, Formula One (F1).
Jabatan ini akan efektif mulai Januari 2021, dan Stefano Domenicali akan berbagi posisi dengan Chase Carey, pimpinan penyelenggara gelaran F1 dari Liberty Media, Amerika Serikat. Perusahaan yang mengelola balap single seater top class ini, setelah kepemimpinan Bernie Ecclestone.
"Adalah suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi CEO gelaran F1. Olah raga yang benar-benar global dan penuh sejarah. Saya bangga dengan tim yang tidak hanya melewati tahun 2020 namun penuh tujuan dan tekad di bidang kelestarian, keragaman, serta inklusi," papar Chase Carey, sebagaimana dikutip dari laman resmi Formula 1.
"Saya berikan dukungan penuh kepada Stefano Domenicali pada saat alih kemudi kepemimpinan nanti," tandasnya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Bayern Munich Pakai Audi e-tron, BMW M 1000 RR Memang Sangar
![Stefano Domenicali. (Sky Sports)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/04/15/domenicalli.jpg)
Adapun posisi Stefano Domenicali di jajaran penyelenggara F1, adalah menjabat sebagai Presiden dan CEO F1, sedangkan Chase Carey, Ketua dan CEO F1 sekarang akan menduduki posisi sebagai Ketua non-eksekutif.
Bagi para fans F1, Stefano Domenicali yang berusia 55 tahun diingat kiprahnya saat mengawal tim balap Scuderia Ferrari sebagai team principal kurun 2008–2014. Ia bergabung di tim mulai 1991 sampai 2014.
Di Scuderia Ferrari, ia bertugas bersama Ross Brawn yang menjabat sebagai team manager, sebelum menjadi direktur bidang sport pada 2002, lantas kepala tim mulai 2008. Setelah menjabat sebagai pimpinan Lamborghini, dan perusahaan induk Audi, Stefano Domenicali menjadi presiden komisi sektor balap single seater di Federation Internationale de l'Automobile (FIA).
"Saya lahir di Imola dan tinggal di Monza. Senantiasa terhubung dengan balap single seater termasuk menjabat sebagai komisi di FIA. Semoga kelak bisa menjembatani tim, promotor, sponsor, dan banyak mitra di F1 seiring langkah terus memajukan bisnis," papar Stefano Domenicali tentang latar belakangnya yang sarat nuansa motorsport sekaligus cita-citanya di posisi baru itu nantinya.
"Enam tahun terakhir di Audi, kemudian memimpin Lamborghini telah memberi saya perspektif dan pengalaman yang lebih luas yang akan saya bawa ke F1," tekadnya.
Baca Juga: Sesangar Pindad Maung, Ini Dia Mobil Tempur Sesepuh Lamborghini Urus