"Musim ini dan terakhir bersama Factory Yamaha Team adalah tahun ke-25 di kejuaraan dunia grand prix balap motor dan tahun ke-15 dia bersama Yamaha.
"Kami meyakinkan sejak awal bahwa dia harus tetap di MotoGP untuk 2021, Yamaha akan terus memberikan dukungan penuh dan satu motor pabrikan YZR-M1. Pada akhirnya, inilah yang dia putuskan ingin lakukan.
Jarvis menambahkan jika tidak pantas bagi seorang pebalap seperti Rossi pensiun di akhir musim yang terdampak pandemi COVID-19.
Rossi mengatakan jika Petronas Yamaha telah membuktikan diri menjadi tim penantang serius dan teratur dengan baik. Dia akan menjadi rekan dari Franco Morbidelli, yang merupakan anak didiknya di Akademi VR46.
"Akan menyenangkan mendapati Franco sebagai rekan satu tim, dia adalah pebalap Akademi, ini akan keren. Aku rasa kami bisa bekerja sama mewujudkan hasil yang baik," kata Rossi.
Rossi juga akan memboyong sejumlah anggota kru yang membantunya selama ini ke garasi baru mereka tahun depan.
Kepala kru David Munoz dan engineer data Matteo Flamigni serta analis performa Idalio Manuel Davira akan ikut bergabung di Petronas, namun mekanik Brent Stephens dan Alex Briggs yang telah lama mendampinginya tidak akan ikut.
"Aku ingin membawa semua timku, tapi sayang tidak cukup tempat di Petronas," kata Rossi di sela-sela sesi latihan bebas, Jumat.
"Aku sangat sedih khususnya dengan Alex. Kami telah bersama sejak 2000, satu kehidupan yang lalu. Lalu juga dengan Brent.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tegaskan Kecepatan Petronas Yamaha di FP3 MotoGP Catalunya
"Kami seperti keluarga. Ketika aku memasuki pit mereka tidak seperti orang-orang yang bekerja denganku saja, hubungan kami lebih dari itu."