Suara.com - Menjadi pemuncak klasemen di MotoGp rupanya tak serta merta membuat Andrea Dovizioso puas dengan performa motor dan timnya.
Dilansir dari Motorsport (24/9/2020), pembalap tim pabrikan Ducati tersebut berujar bawha dirinya merasa frustasi dengan sektor pengereman pada motornya.
"Saya frustasi sebab kami bekerja keras untuk beradaptasi di sektor pengereman namun saya tetap tak mampu melakukannya," ungkap runner-up MotoGP tiga kali secara beruntun tersebut.
"Yang menyebalkan adalah semua terlihat di data secara jelas namun sulit untuk mengubahnya di lintasan," imbuhnya.
Baca Juga: Melempem Setelah Garang di Awal Musim, Fabio Quartararo Buat Marquez Heran
"Saya kehilangan beberapa posisi di dua tikungan dan kehilangan empat lagi di tikungan kedelapan akibat jatuhnya Aleix. Saya berada di belakang dan tak bisa mengejar seperti yang dilakukan Joan Mir," lanjutnya.
Namun ia berujar bahwa Sirkuit Barcelona yang akan menghelat balapan 27 September nanti bakal sedikit menjadi pembeda bagi Ducati.
"Saya pikir daya cengkeram ban akan leih rendah, saya tak tahu itu baik atau buruk bagi kami. Namun yang jelas sirkuit ini akan menjadi pembeda," pungkasnya.
Saat ini, Dovizioso unggul satu poin dari pesaingnya, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Tetapi dengan absennya Marc Marquez, peluang Dovi untuk meraih gelar pun meningkat, tak seperti tiga musim lalu di mana ia selalu mengisi posisi kedua.
Baca Juga: Berpeluang Ulangi Capaian Kenny Roberts Jr, Joan Mir Masuk Kandidat Juara?