Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku bingung dengan performa Fabio Quartararo yang mulai melempem di pertengahan musim MotoGP 2020. Padahal, Marquez berharap lebih pada rider Prancis yang memperkuat Tim Yamaha Petronas SRT itu.
Quartararo sejatinya memulai musim ini dengan catatan apik. Tanpa kehadiran Marc Marquez yang harus menepi karena cedera, nama Quartararo mencuat sebagai calon perebut gelar juara dunia.
Di dua seri pertama MotoGP 2020, yakni MotoGP Spanyol dan Andalusia, Quartararo terbukti sukses meraih podium kemenangan.
Namun setelah dua balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol itu, performa pebalap berjuluk El Diablo mulai memble dan membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Baca Juga: Sebut Alex Masih Adaptasi, Marc Marquez: Honda Tengah Dalam Masa Sulit
Bahkan selepas MotoGP Andalusia, Fabio Quartararo sudah tak pernah lagi naik podium. Dia justru sempat bikin malu lantaran gagal finis di MotoGP San Marino.
Kondisi itu membuat posisi Quartararo di puncak klasemen sementara rider MotoGP 2020 tergusur. Andrea Dovizioso dari Ducati Team kini menyalipnya dengan raihan 84 poin, unggul satu angka atas Quartararo.
Marquez sendiri mengaku menjagokan Quartararo ataupun Dovizioso untuk jadi juara dunia musim ini. Perihal Quartararo, hal itu tak terlepas dari performa menjanjikannya di awal musim.
"Benar kalau di (MotoGP) Austria (seri keempat musim ini), saya bilang Quartararo atau Dovizioso (favorit juara dunia)," kata Marc Marquez dikutip dari Crash, Kamis (24/9/2020).
"Tapi, sejujurnya saya berharap lebih dari mereka, khususnya dari Quartararo. Saya berharap lebih darinya karena dia menang di dua balapan pertama dengan level yang luar biasa," sambung juara bertahan MotoGP itu.
Baca Juga: Nyaris Semusim Tak Balapan, Marc Marquez Anggap Rivalnya Tak Ingin Juara
Marquez mengaku bingung dengan kondisi Quartararo saat ini. Peraih penghargaan Rookie of the Year MotoGP 2019 itu seperti kehilangan magisnya.
"Namun, sekarang saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia begitu kesulitan bahkan di salah satu titik terkuatnya; sesi kualifikasi. Saya cukup heran dengan Quartararo," tandas Marquez.