Suara.com - Absen sejak balapan seri kedua MotoGP akibat cedera, Marc Marquez menganggap timnya kini tengah dalam masa-masa sulit.
Dilansir dari Crash (24/9/2020), ia mengganggap tim Repsol Honda kehilangan arah saat dirinya absen hingga saat ini.
"Tim Repsol Honda tengah dalam kondisi sulit. Tentu saja saja saya merasa penting di sana, dan kami bisa meraih banyak hasil bagus. Namun saat anda punya pembalap debutan di saat saya absen, anda tentu akan sedikit kehilangan arah, namun saat ini semua terlihat normal," tutur juara dunia 8 kali tersebut.
"Pembalap rookie masih harus berporses, dan rekan setim sekaligus adik saya, mengalami perkembangan yang bagus," imbuhnya.
Baca Juga: Max Biaggi : Alangkah Romantis Jika Dovizioso Juara Dunia MotoGP 2020
Ia juga mengatakan bahwa kendala pembalap pemula pada umumnya adalah kemampuan untuk beradaptasi di lintasan.
"Alex sedang berproses. Salah satu hal terpenting bagi pembalap debutan adalah saat mereka harus balapan di lintasan yang sama dua kali, itu akan sangat membantu," ucap pembalap bernomor 93 tersebut.
"Hal tersulit untuk menentukan racikan motor di tiap lintasan, semuanya harus diutak-atik agar pas," terangnya.
Marc Marquez juga menyoroti ketatnya balapan MotoGP tahun ini yang dianggapnya sulit untuk pemula.
"Ini tentu sulit untuk rookie, dan juga semuanya. Selisih waktu sangatlah mepet antara 17-18 pembalap dan ini menakjubkan sebab MotoGP sekarang sangat seimbang," kata Marc.
Baca Juga: Terpeleset Usai Swab Test, Cal Crutchlow Patah Pergelangan Kaki
Walaupun kini ia terpaksa harus betah di rumah untuk pemulihan cedera, namun Marc mengaku diam-diam dirinya memberi contekan pada saudaranya saat hendak balapan.
"Saya mencoba menolong Alex, dia mengirim saya foto dan saya memberi beberapa saran, termasuk mengenai ban. Namun kami harus profesional, dia harus bekerja dengan timnya," pungkasnya.