Infografis
Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku puas bisa membuktikanbahwa dirinya tak hanya jago di sesi kualifikasi, melainkan juga di balapan sesungguhnya.
Pebalap Spanyol berusia 25 tahun itu sukses membungkam para pengkritiknya dengan raihan prestasi di seri lanjutan MotoGP 2020, yakni MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu.
Pada balapan di Sirkuit Misano itu, Top Gun --julukan Maverick Vinales-- merengkuh podium juara.
Sebelum membuktikan diri, Vinales memang kerap mendapat kritikan bahkan cibiran bahwa dirinya cuma 'raja' kualifikasi. Pasalnya saat balapan hari Minggu, dia kerap tampil loyo.
Baca Juga: Performa Menanjak, Joan Mir Belum Pikirkan Gelar Juara Dunia
Kritikan semakin deras menyasar Vinales setelah sang rider gagal memanfaatkan raihan pole position di MotoGP San Marino, dua pekan lalu. Start terdepan, Top Gun hanya bisa finis di urutan keenam.
Kondisi itu bukan kali pertama dialami Vinales. Di MotoGP Austria 2020, eks pebalap Suzuki Ecstar itu juga meraih pole position, namun akhirnya gagal menyabet podium.
"Rasanya menyenangkan karena banyak orang yang meragukan saya," kata Vinales soal kemenangannya di Misano akhir pekan lalu, dikutip dari Crash, Rabu (23/9/2020).
"Banyak yang mengatakan saya tidak punya mentalitas, tetapi mentalitas saya selalu sama, kapanpun itu!" tegas Top Gun.
Meski mulai berada di jalur kemenangan, Vinales sendiri pun enggan terbebani pada balapan-balapan ke depan di sisa musim 2020. Dia hanya ingin fokus tampil baik di tiap seri balapan.
Baca Juga: Pimpin Klasemen Pebalap MotoGP 2020, Dovizioso Sendiri Tak Percaya
"Saya tidak berpikir terlalu banyak ke persaingan juara dunia (MotoGP 2020). Saya hanya ingin memacu motor hingga batas maksimal," tandas Vinales.
