Suara.com - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir meragukan pengakuan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) terkait peringatan long lap penalti yang tak muncul di dashboard motornya.
Mir menganggap pembelaan Quartararo janggal, meskipun dia tak secara terbuka menganggap rider asal Prancis itu berbohong.
Quartararo terkena long lap penalti di MotoGP Emilia Romagna pekan lalu. Namun yang bersangkutan tak melakukan long lap sesuai arahan race direction MotoGP.
Pebalap 21 tahun itu mengaku tak mendapat peringatan soal penalti tersebut. Akibatnya, otoritas MotoGP menjatuhkannya hukuman penalti tiga detik.
Baca Juga: Top 5 Sport: Misteri Jatuhnya Rossi di MotoGP Emilia Romagna Terungkap
Penalti itu harus dibayar mahal rider penyandang gelar rookie atau pebalap debutan terbaik MotoGP 2019. Meski finis di peringkat ketiga, dia harus turun peringkat satu strip.
Posisi ketiga sendiri pada akhirnya diberikan kepada pebalap KTM Pol Espargaro, yang sejatinya finis di belakang Quartararo.
"Mungkin Anda tidak melihatnya pertama kali, tetapi setelah itu harusnya terlihat,” ujar Mir dikutip dari GPOne.
Mir mengatakan bahwa apabila pebalap tak melihat peringatan di dashboard, masih ada kemungkinan bagi mereka untuk melihat peringatan lewat bendera yang dikibarkan dekat garis start.
Mir sempat mengalami kejadian serupa di MotoGP Austria. Dia tak mengetahui ada peringatan red flag sebelum akhirnya sadar lewat kibaran bendera.
Baca Juga: Gagal Finis di MotoGP Emilia Romagna, Jack Miller Sindir Fabio Quartararo
“Kejadian itu hanya sekali, setelah itu saya melihat pesan tersebut di dashboard,” jelas Mir.
Keputusan Race Direction membuat Fabio Quartararo murka. Dia melampiaskan kekesalan setelah mengetahui dirinya tak berhak menaiki podium ketiga usai balapan.