Suara.com - Maverick Vinales berhasil mengulangi torehannya pekan lalu dengan meraih pole position di Sirkuit Misano pada balapan hari ini, Minggu (20/9/2020).
Walaupun demikian, catatan tersebut kurang istimewa bagi pembalap asal Spanyol tersebut. Sebab, selama musim ini, ia tak jarang berhasil membukukan posisi start di urutan lima besar.
Namun, hal itu tak dibarengi dengan konversi gelar juara di tiap seri balapan. Bahkan sejauh ini dia baru bisa meraih dua podium dari enam balapan kelas primer yang sudah digelar. Itu pun diraihnya saat melakoni dua balapan di Sirkuit Jerez, beberapa bulan silam.
Pada tiga balapan terakhir, Vinales tak pernah finis di urutan lima besar, menjadi penanda inkonsistensi dari rider Monster Yamaha tersebut.
Baca Juga: Akademi Valentino Rossi Tak Jadi Ikut MotoGP 2021, Begini Kata The Doctor
Faktor tunggangan dituding menjadi penyebab utama labilnya performa dari pembalap bernomor 12 tersebut, membuat raihan pole position yang ia raih saat ini bukan menjadi jaminan gelar juara.
Ia pun harus menghadapi beberapa faktor yang dijamin bakal membuatnya kesulitan. Apa saja?
Motor dan Pembalap Italia
Duo pembalap tim satelit Ducati, Jack Miller,dan Francesco Bagnaia bakal menyuguhkan perlawanan alot mengingat sirkuit ini bisa dibilang merupakan 'kandang' bagi pabrikan tersebut.
Miller yang musim depan menjadi pengganti Danilo Petrucci kerap menyuguhkan gaya balap agresif, tetapi tak jarang ia melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan banyak posisi selama balapan.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar
Selama sesi latihan bebas, Miller cuma berhasil sekali masuk 10 besar, yakni di sesi ketiga. Namun, ia berhasil menebusnya dengan mengunci posisi kedua saat start Minggu malam nanti, menjadikannya kuda hitam yang patut diwaspadai dengan sederet kejutan yang ia miliki.
Sementara itu, Bagnaia yang merupakan runner-up pada balapan lalu, sekaligus salah satu pembalap tuan rumah tentu ingin finis lebih baik dari balapan lalu.
Memulai balapan dari urutan kelima, ia harus melakukan start dengan bagus agar bisa mencuri barisan depan di awal balapan. Akselerasi Ducati menjadi kunci untuk melibas Vinales.
Sikut-sikutan Antar Pembalap Yamaha
Fabio Quartararo yang gagal mendulang poin serta kehilangan posisi puncak klasemen di balapan sebelumnya kini punya peluang untuk menebus kesalahan dengan posisi start di tempat ketiga.
Ia konsisten berada di urutan tiga besar selama sesi latihan bebas dan cuma sekali berada di urutan kelima (sesi latihan empat). Hal itu menandakan bahwa pembalap muda asal Prancis ini siap bikin onar di barisan depan. Hanya kendala teknis pada motor serta kesalahan khas pembalap muda yang membuatnya bisa gagal meraih podium di balapan kali ini.
Sementara itu, dua pembalap lain, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli harus memulai balapan dari urutan 7 dan 8, membuat kans untuk mencuri podium cukup kecil, mengingat di depannya terdapat deretan pembalap kompetitif, seperti Pol Espargaro, Francesco Bagnaia serta Brad Binder.
Para Kuda Hitam
Seperti yang dituliskan sebelumnya, Pol Espargaro dan Brad Binder tak bisa disingkirkan dari persaingan perebutan podium. Dalam beberapa balapan sebelumnya, mereka kerap memberi kejutan dengan mencuri gelar juara, seperti yang dilakukan oleh Binder di Ceko.
Selama latihan bebas, Pol Espargaro berhasil tiga kali meraih posisi lima besar, tanda bahwa performa KTM tak bisa disepelekan. Apalagi Pol punya misi untuk menjadi juara untuk pertama kalinya setelah nyaris berhasil melakukannya di beberapa balapan sebelumnya.
Selain itu, Brad Binder sempat berhasil menjadi pembalap tercepat di sesi latihan kedua juga siap memberi kejutan.
Menunggu Bendera Papan Catur Berkibar
Dari kelima pembalap di atas, Quartararo, Espargaro dan Bagnaia berpeluang besar untuk berjubel di barisan terdepan, membuat usaha Vinales untuk meraih gelar juara pertama kalinya selama musim ini cukup berat. Meminimalisir kendala teknis adalah misi utama dari kru balap Vinales agar ia bisa bersaing di barisan terdepan.