Suara.com - Valentino Rossi mengatakan bahwa akademi yang ia dirikan, VR46, belum menyerah untuk ikut menjadi kontestan di kelas primer, MotoGP.
Dilansir dari Crash, Minggu (20/9/2020), Rossi berujar bahwa hal itu belum bisa direalisasikan tahun depan.
"Bagi kami, VR46 di MotoGP tahun 2021 masih belum bisa dilakukan," kata Rossi.
"Namun di 2022, MotoGP akan berubah banyak jadi kami harus memahami situasinya, sebab saat ini kami senang di Moto3 dan Moto2 lantaran di sinilah 'dimensi' kami berada. Untuk masuk MotoGP perlu langkah lain, ini tak mudah," ungkapnya.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Avintia Mundur, Tim Milik Rossi Bakal Naik ke MotoGP
Beberapa media Italia melaporkan bahwa Rossi sedang melakukan pembicaraan dengan kubu Suzuki agar akademi miliknya bisa bergabung menjadi tim satelit pabrikan tersebut.
Pembalap Italia ini dianggap punya koneksi dengan manajer tim Suzuki, Davide Brivio yang pernah menjadi atasan Rossi di garasi Yamaha pada 2004-2010.
Namun, saat ini fokus utama dari VR46 adalah membuat Luca Marini bisa berkompetisi di kelas primer.
"Kami berbicara untuk Luca dan kami berharap dia punya peluang di MotoGP 2021, mungkin bersama Avintia Ducati," kata Rossi.
Namun hal itu tentu bakal tak mudah, sebab kubu Avintia ingin mempertahankan Tito Rabat dan lebih memilih untuk menggantikan Johann Zarco dengan Enea Bastianini.
Baca Juga: Ditanya Pilih Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Komeng Malah Bilang Begini