Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti meyakini persaingan di kompetisi bulutangkis tahun depan akan berlangsung amat ketat.
Prediksi Melati tak terlepas dari kondisi kompetisi 2020 di mana banyak turnamen mengalami penundaan jadwal akibat pandemi virus Corona.
Beberapa turnamen penting, seperti Piala Thomas dan Uber 2020 dan Olimpiade Tokyo sudah dipastikan tak akan dihelat tahun ini.
Olimpiade Tokyo sudah dijadwal ulang untuk bergulir tahun depan. Sementara Piala Thomas dan Uber 2020 diprediksi bakal mengikuti jejak yang sama.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 Ditunda, Petinggi BWF Didesak Mundur
Kondisi itu membuat turnamen mayor atau besar tahun depan kian membludak, mengingat selain dua event di atas, sudah terdapat Piala Sudirman hingga SEA Games Vietnam yang sedari awal akan bergulir pada 2021.
"Kita semua tidak tahu tahun ini bakal ada pandemi Covid-19, jadi benar-benar kacau. Apalagi banyak turnamen diundur," kata Melati saat dihubungi Suara.com.
"Tahun depan pasti membeludak turnamennya apabila situasi sudah normal (tak ada pandemi). Saya tidak tahu akan seperti apa."
Melati mengaku belum membicarakan potensi membludaknya turnamen di tahun depan dengan pelatih Richard Mainaky.
Untuk sementara, partner dari Praveen Jordan itu mengatakan bahwa fokusnya hanya berlatih dan mempersiapkan diri seperti biasa.
Baca Juga: Takut Tak Bisa Pulang, Melati Daeva Ikhlas PBSI Batalkan Tur Eropa
"Jadi tahun depan menurut saya itu parah, dari segi persaingan juga," tandas Melati.