Suara.com - Penerbitan Keppres No. 19 Tahun 2020 dan Inpres No. 8 Tahun 2020 seolah menjadi lampu hijau bagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk segera merampungkan persiapan Piala Dunia U-20 Tahun 2021. Menpora, yang juga merupakan Ketua INAFOC, langsung meninjau persiapan Surabaya, Jawa Timur, sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Kunjungan dilakukan Jumat (9/18/2020).
Adapun lokasi yang ditinjau adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) , GOR Pancasila (Lapangan THOR), Stadion Gelora 10 November, dan Stadion Gelora Bangkalan.
Begitu mendarat di Kota Surabaya, tempat pertama yang dikunjungi Stadion GBT. Ia disambut oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Saya bersama Wakil Ketua INAFOC, Iwan Budianto dan rombongan dari PSSI meninjau langsung progres renovasi stadion GBT yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. Saya lihat progresnya sudah bagus, apalagi Bu Risma turun langsung untuk mengawasi proses pembangunan," katanya.
Baca Juga: Lewat Haornas, Kemenpora Nyalakan Semangat Kebangkitan Olahraga Nasional
Lega melihat kesiapan stadion utama GBT, Menpora berpisah dengan Risma untuk melanjutkan perjalanan ke lapangan THOR, Stadion Gelora 10 November, dan Stadion Gelora Bangkalan, yang juga akan digunakan sebagai lapangan latihan untuk peserta Piala Dunia U-20.
"Hari ini, saya sudah meninjau stadion utama GBT hingga lapangan pendukung untuk latihan peserta Piala Dunia U-20 tahun depan, seperti Lapangan THOR, Gelora 10 November, dan Stadion Bangkalan, Madura," jelasnya.
Dari hasil kunjungan keempat titik stadion tersebut, Menpora optimistis, Kota Surabaya dan fasilitas penunjang lainnya akan rampung tepat waktu. Melihat keseriusan Kota Surabaya, beliau berencana untuk berkoordinasi dengan FIFA guna merekomendasikan kota Surabaya sebagai lokasi opening Piala Dunia U-20.
Menpora mengingatkan untuk bekerja sesuai target, dan jika memungkinkan lebih cepat dari itu. Ia juga berharap, stadion lain yang akan menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dapat menunjukkan progres yang sama, seperti Kota Surabaya dan fasilitas pendukung lainnya.
Baca Juga: Kemenpora akan Awasi Setiap Penggunaan Dana Timnas Indonesia U-19