Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito sudah mengantisipasi potensi padatnya turnamen bulutangkis di tahun 2021.
Demi bisa bersaing di tengah jadwal yang padat dan persaingan yang ketat, Shesar mengaku bakal mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari fisik maupun mental.
Kompetisi tahun depan diperkirakan akan jadi tantangan berat bagi pebulutangkis. Pasalnya, banyak turnamen tahun ini dipindah jadwal ke 2021 akibat pandemi virus Corona.
Beberapa major event bulutangkis yang akan berlangsung tahun depan adalah All England, Piala Sudirman, Olimpiade Tokyo, hingga SEA Games Vietnam.
Baca Juga: Sekjen PBSI: Pemain Tak Keberatan Tampil di Kejuaraan Seri Asia
Jumlah turnamen major atau prestisius itu bahkan berpotensi bertambah mengingat Piala Thomas dan Uber 2020 juga telah resmi ditangguhkan.
Meski belum diumumkan kapan kejuaraan beregu putra dan putri itu berlangsung, BWF kemungkinan besar bakal menghelatnya tahun depan.
"Semoga tahun 2021 pandemi virus Corona ini sudah menurun atau berakhir. Yang jelas pada 2021, turnamen akan sangat padat," ujar Shesar Hiren Rhustavito saat dihubungi Suara.com, Rabu (16/9/2020).
"Persiapan saya untuk menghadapi itu semua adalah dengan selalu siap menjaga fisik, kondisi prima, menjaga mental dan fokus," tambahnya.
Selain turnamen-turnamen besar, para pebulutangkis juga harus tetap mengikuti seri atau BWF World Tour demi mengumpulkan poin, entah untuk ranking dunia maupun kualifikasi Olimpiade.
Baca Juga: Jonatan Christie Cs Berpeluang Tampil di Tur Asia
Shesar merupakan satu dari tiga tunggal putra yang jadi tulang punggung Indonesia di berbagai turnamen beregu.
Untuk sementara, Shesar kini berada di peringkat 18 dunia atau terbaik ketiga di Indonesia setelah Anthony Sinisuka Ginting (ranking 6), dan Jonatan Christie (ranking 7).