Suara.com - Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jelang melanjutkan IBL 2020.
MoU yang ditandatangani IBL dan BNPB selaku Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dilakukan sebagai bentuk kerjasama rencana pelaksanaan kompetisi olahraga dengan protokol kesehatan ketat.
“Nota kesepahaman atau perjanjian ini berarti IBL memperhatikan secara penuh protokol kesehatan saat pelaksanaan lanjutan kompetisi bulan Oktober nanti,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Lanjutan IBL 2020 juga diharapkan bisa menjadi media komunikasi kepada masyarakat terkait pentingnya meningkatkan disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Stevan Neno Optimistis Hangtuah Bisa Raih Gelar Juara IBL 2020
Salah satu yang akan digaungkan IBL adalah Gerakan 3 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak untuk mencegah penyebaran infeksi virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 itu.
“Dengan mendukung pemerintah dalam hal sosialisasi 3M serta disiplin pada protokol kesehatan, kita bisa tetap aktif, produktif dan menekan resiko penyebaran Covid-19,” kata Junas.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih menandatangani nota kesepahaman bersama Kepala BNPB dan Satgas Covid-19, Letjen Doni Monardo.
Sementara Junas selaku Direktur Utama IBL melakukan penandatanganan dengan Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB - Dr. Udrekh.
“Olah raga adalah salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan menggalakkan pola hidup sehat akan meningkatkan imunitas yang menjadi kunci sehat," kata Doni dalam acara MoU yang disiarkan langsung lewat YouTube BNPB, Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Daniel Wenas Percaya Diri Louvre Beri Kejutan di Lanjutan IBL 2020
"Covid-19 tak boleh menghalangi, namun pedoman kesehatan harus dipatuhi. Kompetisi tanpa penonton dan seluruh yang terlibat harus melakukan PCR. Satgas siap memberikan dukungan,” tambahnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali juga menyambut baik dukungan dari BNPB dan Satgas Covid-19 terkait tekad cabang sepakbola dan bola basket untuk melanjutkan kompetisi yang sempat tertunda.
“Saya gembira dengan komitmen sepakbola dan bola basket. Kompetisi adalah salah satu faktor penting dalam peningkatan prestasi," kata Zainudin Amali.
"Terima kasih pula kepada BNPB yang memberikan dukungan penuh. Saya berpesan kepada cabang sepakbola dan bola basket untuk mematuhi pesan dari BNPB,” tambahnya.
Setelah terhenti pada pertengahan Maret 2020, IBL 2020 dijadwalkan untuk kembali berlanjut pada 13-27 Oktober mendatang.
Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara akan menjadi venue dari semua laga play-off tersebut.