Suara.com - Peraih runner up di MotoGP San Marino, Francesco Bagnaia merasa heran dengan torehan yan ia capai pasca belum lama mengalami cedera kaki.
Dilansir dari Motorsport (15/9/2020), pembalap tim Pramac Ducati ini mulanya sempat pesimis karena cedera tersebut sempat membuatnya kesulitan.
"Saat kaki saya patah di Brno, semuanya terasa sulit. Namun saat di Misano, saya merasa kaki saya baik-baik saya. Saya mencoba tampil menekan," ucap pria asal Italia tersebut.
"Pekan sebelumnya, saya tak menyangka bisa mendapatkan podium atau bahkan baris kedua saat start," imbuhnya.
Baca Juga: Gagal Podium di San Marino, Rossi Pantang Menyerah Kejar Gelar Juara Dunia
Sebelum mengalami cedera, juara dunia Moto2 2018 ini sempat tampil menjanjikan di awal musim.
Ia mengaku bahwa debutan tahun lalu tersebut baru mendapatkan gaya balapan yang tepat usai melawat ke Sirkuit Buriram, Thailand.
"Di Thailand, saya mulai balapan dengan menggunakan kepala saya, saya mulai menerima gaya balap Ducati, ini sangat berbeda jauh dengan cara calapan saya yang sebelumnya," tutur pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.
"Dalam hal ini, saya mencoba untuk tampil kuat di area pengereman. Hal ini sudah mulai berlangsung sejak balapan pertama di Jerez," pungkasnya.
Baca Juga: Tergusur dari Puncak Klasemen, Begini Dalih Fabio Quartararo