Piala Thomas dan Uber 2020 Resmi Ditunda

Selasa, 15 September 2020 | 12:17 WIB
Piala Thomas dan Uber 2020 Resmi Ditunda
Ilustrasi -Servis bulutangkis. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya mengumumkan bahwa Piala Thomas dan Uber 2020 resmi mengalami penundaan. Hal itu disampaikan BWF lewat laman resmi mereka, Selasa (15/9/2020).

Keputusan itu diambil BWF setelah melihat dinamika yang terjadi, mulai dari banyaknya negara peserta yang mundur, hingga kondisi dunia di tengah pandemi Covid-19.

"Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), dalam konsultasi penuh dan kesepakatan dengan tuan rumah lokal Badminton Denmark, telah membuat keputusan sulit untuk menunda Piala Thomas dan Uber 2020," tulis pernyataan BWF.

BWF bersama Badminton Denmark mengaku telah berjuang keras selama berbulan-bulan agar kejuaraan bulutangkis beregu putra dan putri ini bisa tetap terlaksana di tengah pandemi.

Mereka telah berusaha menjaga keselamatan dan kesehatan atlet serta ofisial dengan cara membuat sistem gelembung, agar turnamen berlangsung aman.

"Namun, mengingat perkembangan terkait COVID-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain individu telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark," tulis BWF.

"(Itu adalah) sebuah pilihan yang harus dihormati dan diakui oleh BWF."

Mundurnya beberapa negara kuat seperti Thailand, China Taipei, Korea Selatan, hingga Indonesia, membuat persaingan memperebutkan gelar juara Piala Thomas dan Uber 2020 dinilai tak akan relatif menurun.

"Telah disadari bahwa kami tidak dalam posisi untuk memberikan tingkat persaingan yang diharapkan secara wajar oleh penggemar dan semua pemangku kepentingan," tulis BWF.

Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 Dikabarkan Mundur Tahun Depan

"Sebagai hasilnya, kami telah memutuskan untuk tidak menggelar TOTAL BWF Final Piala Thomas dan Uber tahun ini yang direncanakan bergulir pada tanggal 3-11 Oktober 2020."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI