Suara.com - Valentino Rossi tak pernah menyangka setelah ia mendirikan Akademi Pebalap VR46 pada 2013 silam suatu ketika anak-anak didiknya bakal mengalahkannya di balapan, dan pebalap veteran asal Italia itu berkelakar menyesalinya
Sementara Lewis Hamilton dari tim Mercedes saat ini dihadapkan pada investigator FIA, federasi sport otomotif payung dari balap Formula One (F1), sehubungan kaos warna hitam dengan tulisan khusus yang ia kenakan saat naik podium di balap F1 GP Tuscan 2020.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Senin (14/9/2020) yang kami rangkum di bawah ini :
1. Dikalahkan Anak Didiknya di MotoGP San Marino, Begini Komentar Rossi
Baca Juga: Juara MotoGP San Marino, Morbidelli Buktikan Rossi Tak Salah Pilih Murid

Valentino Rossi tak pernah menyangka setelah ia mendirikan Akademi Pebalap VR46 pada 2013 silam suatu ketika anak-anak didiknya bakal mengalahkannya di balapan, dan pebalap veteran asal Italia itu berkelakar menyesalinya.
Di MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, pebalap tim Monster Energy Yamaha itu menyaksikan kedua murid jebolan akademinya, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia keluar sebagai juara dan runner-up.
2. Kaos Bermuatan Politis, Lewis Hamilton Hadapi Investigasi FIA
![Duo driver Mercedes, Lewis Hamilton (kanan) dan Valtteri Bottas di podium Sirkuit Mugello, Tuscany, Italia, usai balapan F1 GP Tuscan 2020, Minggu (13/9/2020) malam WIB. [AFP/POOL/Jennifer Lorenzini].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/13/65497-lewis-hamilton-valtteri-bottas-mercedes.jpg)
Lewis Hamilton dari tim Mercedes saat ini dihadapkan pada investigator FIA, federasi sport otomotif payung dari balap Formula One (F1), sehubungan kaos warna hitam dengan tulisan khusus yang ia kenakan saat naik podium di balap F1 GP Tuscan 2020.
Baca Juga: Bottas Tak Mau Disebut Biang Kerok Tabrakan Dramatis di F1 GP Tuscan
Dikutip dari harian Daily Mail, kaos bermuatan politis yang dikenakan lajang kelahiran Sevenage, Inggris, 7 Januari 1985 dan peraih gelar juara F1 GP Tuscan 2020 ini berisi tentang permintaan untuk menahan polisi yang melakukan penembakan di Amerika Serikat.
3. Talenta Lerclerc Terlalu Hebat untuk Mobil Ferrari yang Lamban Abis
![Pebalap tim Ferrari, Charles Leclerc. [Jennifer Lorenzini/Pool/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/06/60514-pebalap-tim-ferrari-charles-leclerc.jpg)
Pebalap Charles Leclerc membuktikan talenta hebatnya di Grand Prix Tuscan dan di saat Ferrari tampil kurang kompetitif di balapan Formula 1 perdana yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (13/9/2020).
Leclerc mengawali balapan yang penuh dengan kecelakaan itu cukup kuat setelah merangsek ke posisi ketiga dari posisi start kelima di lap pembuka.
4. Juara MotoGP San Marino, Morbidelli Buktikan Rossi Tak Salah Pilih Murid

Franco Morbidelli dengan kemenangan MotoGP perdananya di Grand Prix San Marino ingin menunjukkan jika Valentino Rossi, yang menjadi mentornya, tidak salah pilih murid.
Morbidelli menjalani debut MotoGP pada musim 2018 sebagai juara dunia Moto2, sekaligus menjadi pebalap pertama dari Akademi VR46 rintisan Rossi yang naik ke kelas premier.
5. PB Jaya Raya Dukung Kepala Staf Kepresidenan RI Jadi Ketum Baru PBSI

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko, mendapat dukungan untuk menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2020-2024. Salah satunya dari PB Jaya Raya.
salah satu klub bulu tangkis terbesar di Tanah Air yang telah melahirkan sejumlah atlet bulu tangkis nasional, melalui ketua umumnya Rudy Hartanto, Senin, menyatakan bahwa Moeldoko adalah sosok yang pas menahkodai PBSI karena dinilai bisa mengayomi dan mempererat hubungan antara PBSI dengan klub-klub bulu tangkis di Tanah Air .