Jika Piala Thomas & Uber Batal, Sisa Kompetisi BWF 2020 Bisa 'Hangus'

Minggu, 13 September 2020 | 11:04 WIB
Jika Piala Thomas & Uber Batal, Sisa Kompetisi BWF 2020 Bisa 'Hangus'
Ilustrasi bulutangkis [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto mengatakan, apabila nasib sisa kompetisi BWF tahun ini kemungkinan bergantung pada batal tidaknya Piala Thomas dan Uber 2020.

Apabila Piala Thomas dan Uber 2020 urung digelar, bukan tidak mungkin sisa kompetisi BWF yakni dua tur Eropa dan tiga tur Asia juga 'hangus' alias batal dilaksanakan.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sebelumnya telah merevisi jadwal sisa kompetisi 2020. Mereka memutuskan untuk hanya menggelar enam turnamen saja.

Selain Piala Thomas dan Uber 2020, lima lainnya adalah Denmark Open I dan Denmark Open II, serta tiga tur Asia yakni Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020.

Baca Juga: Resmi! Indonesia Mundur Jadi Tuan Rumah BWF World Tour

Nasib Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan dihelat di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang tengah gonjang-ganjing.

Kondisi itu menyusul telah mundurnya beberapa negara kuat dari perhelatan, seperti Thailand, China Taipei, Korea Selatan, dan teranyar Indonesia.

Faktor utama dari gelombang mundurnya negara-negara peserta adalah masih tingginya penyebaran virus Corona di berbagai negara.

"Seandainya Piala Thomas & Uber 2020 batal diselenggarakan karena banyak negara yang mundur, termasuk sepertinya tim-tim unggulan juga akan mundur, kemungkinan besar turnamen seri Eropa dan Asia juga bisa batal," kata Budiharto dalam rilis.

"Tidak akan ada turnamen sampai akhir 2020. Pernah ada usulan bahwa Piala Thomas & Uber dimundurkan ke bulan Februari 2021, tapi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari BWF," tambahnya.

Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: BWF Pastikan Piala Thomas dan Uber 2020 Lanjut Terus

Indonesia sendiri--selain mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, juga telah membatalkan rencana menjadi tuan rumah tiga tur seri Asia yakni Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020.

Lewat pernyataan resminya, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda, jadi alasan utama mereka mundur sebagai tuan rumah tiga turnamen bergengsi itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI