Suara.com - Mantan juara kelas bulu dan kelas ringan UFC, Conor McGregor, sedang tersandung masalah hukum setelah dituding melakukan percobaan pelecehan seksual.
Seorang pejabat berwenang yang berada di pulau teritorial Prancis di Mediterania itu mengonfirmasi penahanan McGregor dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
"Menyusul pengaduan yang diajukan pada 10 September melalui fakta adanya kemungkinan yang memenuhi syarat sebagai percobaan pelecehan seksual dan tindakan tidak senonoh, Conor Anthony McGregor menjadi subjek persidangan dengan status penahanan," tulis sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan di Kota Bastia, Corsica.
Dalam keterangan tersebut tidak ada rincian lain yang diberikan.
Baca Juga: Tottenham Resmi Datangkan Bintang Timnas Amerika Serikat, Alex Morgan
Seorang perwakilan pihak McGregor dalam sebuah pernyataan menampik McGregor tengah menghadapi masalah hukum di Corsica.
"Conor McGregor dengan tegas menyangkal tuduhan pelanggaran apa pun. Dia telah diwawancarai dan dibebaskan," sebut pernyataan itu.
McGregor, warga Irlandia, diketahui berlibur di wilayah kepulauan itu dengan kapal pesiar bersama tunangannya, Dee Devlin, dan kedua anak mereka.
Pria berusia 32 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya Juni tetapi diyakini berkeinginan kembali ke Octagon. Pada Jumat, dia mengunggah foto ke media sosial yang berisi keterangan bahwa pihak berwenang telah mendatangi kapal pesiarnya untuk melakukan uji obat-obatan.
McGregor mempunyai catatan masalah hukum, termasuk pembelaan pada 2018 terkait dengan serangan dalam bus di Brooklyn serta mengaku bersalah atas penyerangan di sebuah pub di Dublin tahun lalu. (Antara).
Baca Juga: Dua Kalah Satu Imbang, Shin Tae-yong Soroti Lini Belakang Timnas U-19