Infografis
Suara.com - Pada hari kedua pelaksanaan Simulasi Piala Uber 2020 yang berlangsung Kamis (10/9/2020) di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, tim Harimau mengantongi kemenangan 3-2 atas tim Garuda.
Di partai pertama, tunggal putri Putri Kusuma Wardani membuka jalan bagi tim Harimau setelah mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung dalam tiga gim dengan skor 21-17, 5-21, 21-18.
Kemudian di laga kedua, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah juga mencetak kemenangan straight game 21-19, 21-19 atas pasangan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Yulfira Barkah.
Namun di laga ketiga, gantian Tim Garuda yang meraih kemenangan melalui tunggal putri Stephanie Widjaja. Penampilannya yang ciamik mampu membuat Asty Dwi Widyaningrum bertekuk lutut dalam tiga gim dengan hasil 19-21, 21-14, 21-13.
Baca Juga: Simulasi Piala Uber 2020: Kembali Bikin Kejutan, Putri KW Bungkam Gregoria
![Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/24/11848-gregoria-mariska-tunjung.jpg)
Pada partai keempat, Tim Harimau memastikan kemenangannya lewat ganda putri Agatha Imanuella/Nita Violina Marwah yang menaklukkan Jessita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari dengan skor 22-20, 17-21, 21-18.
Meski Tim Harimau sudah unggul, pertandingan tetap dilanjutkan. Tunggal putri Bilqis Prasista yang menjadi wakil terakhir Tim Harimau tak mampu menghadapi kekuatan Aisyah Sativa Fatetani dan kalah dalam dua gim langsung 17-21, 17-21.
Pada sesi kedua itu, Asty sempat meminta pertolongan dari tim dokter saat tengah bertanding menghadapi Stephanie karena mengalami cedera pada pergelangan kaki kirinya.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, cedera yang dialami oleh Asty cukup parah, sehingga dia tidak dapat melanjutkan ajang simulasi tersebut dan akan digantikan oleh Tasya Farahnailah.
“Cedera yang dialami Asty sudah naik sampai ke betis. Jadi dari pada tambah parah, lebih baik dia istirahat dulu. Posisinya akan digantikan Tasya. Ini dilihat berdasarkan urutan rangking di Turnamen Internal PBSI waktu itu,” ungkap Susy seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Simulasi Piala Uber 2020: Rajawali Susah Payah Tekuk Banteng
