Suara.com - Belasan legenda bulutangkis Indonesia menemui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko hari ini, Kamis (10/9/2020). Para legenda ini ingin meminang Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PBSI periode mendatang.
Salah satu legenda yang turut dalam pertemuan, Rudi Hartono pun membenarkan soal niatan ingin mengusung Moeldoko jadi Ketum PBSI.
"Kami ingin bulutangkis Indonesia kembali berjaya dan berprestasi di dunia. Oleh karena itu, para mantan pemain yang berkumpul saat ini bersepakat meminta Pak Moeldoko maju jadi Ketua PP PBSI di periode yang akan datang," ungkap Rudi dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (10/9/2020).
Menurut sang legenda, PBSI membutuhkan pemimpin yang memiliki visi kuat dan hal tersebut ada pada sosok Moeldoko.
Baca Juga: Resmi! Piala Asia U-16 dan U-19 Ditunda, Piala AFC Dihentikan
"Ke depan, bulutangkis akan menghadapi banyak tantangan. Saya melihat Pak Moeldoko mampu membawa kembali kejayaan bulutangkis Indonesia," tutur Rudi.
Hal yang sama juga diungkapkan Hariyanto Arbi. Sang legenda pun membeberkan, tidak ada penolakan dari Moeldoko atas pinangan tersebut.
Meskipun memang, belum ada pernyataan resmi dari Moeldoko.
"Pak Moeldoko mungkin masih pikir-pikir ya, tetapi sebagai seorang prajurit tentu selalu siap untuk Indonesia," ujar Hariyanto.
Keinginan para legenda bulutangkis agar PBSI dipimpin oleh Moeldoko bukan tanpa alasan. Kecintaan Moeldoko terhadap dunia olahraga menjadi salah satu alasan para legenda ingin PBSI dipimpin oleh mantan Panglima TNI itu.
Baca Juga: Sempat Mandek, MU Akhirnya Buat Progres dalam Perburuan Jadon Sancho
Sedikitnya ada 18 nama masuk dalam daftar legenda bulutangkis yang turut melakukan pertemuan dengan Moeldoko.
Namun menurut Hariyanto Arbi, jumlah yang menginginkan Moeldoko menjadi ketua umum lebih dari 18 orang.
Dalam pertemuan hadir pula para legenda lain seperti Liem Swie King dan Eddy Hartono.
Karena mantan atlet tidak memiliki hak suara, Hariyanto mengungkapkan, ikut pula perwakilan dua klub yakni PB Djarum dan PB Jaya Raya yang memiliki harapan yang sama.
PB Djarum diwakili oleh Lius Pongoh, Ivanna Lie, Tontowi Ahmad, Liliana Natsir, Christian Hadinata, serta Yuni Kartika. Sementara Jaya Raya mengirimkan Imelda Wiguna, Rudy Hartono dan Markis Kido.
Saat ini, kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020 berada di bawah kepemimpinan Wiranto sebagai ketua umumnya. Namun kepengurusan Wiranto akan berakhir pada Oktober 2020 ini.