Lewat Haornas, Kemenpora Nyalakan Semangat Kebangkitan Olahraga Nasional

Selasa, 08 September 2020 | 22:50 WIB
Lewat Haornas, Kemenpora Nyalakan Semangat Kebangkitan Olahraga Nasional
Menpora Zainudin Amali (tengah) saat menghadiri Diskusi FMB9 "HAORNAS 2020: Tingkatkan Kebugaran Masyarakat, Prestasi olahraga dan Nilai Ekonomis Olahraga" di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (8/9/2020). [Suara.com / Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadikan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 yang akan diperingati pada 9 September, sebagai momen kebangkitan dunia olahraga Indonesia.

Sehari jelang peringatan puncak, Menpora Zainudin Amali menyebut Haornas 2020 akan fokus pada tiga tema besar, yakni Sports Science, Sports Tourism, dan Sports Industry.

Pria asal Gorontalo itu berharap ketiga tema besar tersebut bisa diaplikasikan agar dunia olahraga Indonesia bisa bangkit dan semakin maju.

Terkait tema sport science, Menpora Zainudin Amali menekankan agar cabang-cabang olahraga mulai mengaplikasikan teknologi yang bisa mendorong prestasi atlet.

Baca Juga: Menpora: Jangan Caci Maki Timnas Indonesia U-19 jika Kalah Telak

Hal itu disampaikan Zainudin saat menghadiri Diskusi FMB9 "HAORNAS 2020: Tingkatkan Kebugaran Masyarakat, Prestasi olahraga dan Nilai Ekonomis Olahraga" yang disiarkan lewat YouTube, Selasa (8/9/2020).

"Saya melihat salah satu penyebab prestasi olahraga kita belum optimal adalah masih minimnya dukungan sport science pada proses pembinaan atlet-atlet muda dan elite," kata Zainudin.

Sementara terkait sport tourism dan sport industry, Zainudin berharap dua hal itu bisa benar-benar hidup dan diaplikasikan beriringan dengan dunia olahraga nasional.

Menurutnya, di masa pandemi COVID-19 yang menghantam aspek ekonomi, sport tourism dan sport industry bisa jadi faktor penting untuk membangkitkan perekonomian Indonesia.

"Melalui momentum Haornas ini kami berharap sport tourism dan sport industry dapat bergelut kembali agar turut serta menstimulasi pertumbuhan ekonomi," tutur Zainudin.

Baca Juga: Bukan Jantung, Alfred Riedl Tutup Usia karena Kanker

Terkait dua hal itu, Zainudin juga menyoroti Indonesia yang justru tertinggal dengan negara-negara Asia Tenggara lain terkait sport tourism dan sport industry.

Padahal, lanjutnya, Indonesia memiliki budaya yang beragam serta sumber daya alam yang luas untuk mengakomodir wisata olahraga, semisal paralayang, snorkling, diving, hingga yang teranyar ajang balap motor internasional --MotoGP 2021-- di Mandalika.

Sebagai bukti keseriusan mendorong tiga tema besar itu, Kemenpora disebut Zainudin telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo di Wisma Kemenpora, Jakarta.

"Saya ingin Haornas tahun ini benar-benar teraplikasi di masyarakat, tidak hanya menjadi agenda tahunan semata, melainkan harus jadi titik perubahan dunia olahraga itu sendiri," papar Zainudin.

"Masyarakat tak hanya disadarkan tentang pentingnya berolahraga, namun juga paham apa dampak berolahraga bagi kesehatan dirinya, bagi martabat bangsanya, serta untuk perekonomian negara, terutama di masa pandemi COVID-19," tandas politikus Partai Golkar itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI