Seri Kandang Berujung Bencana bagi Ferrari, Vettel: Untung Monza Kosong

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 15:52 WIB
Seri Kandang Berujung Bencana bagi Ferrari, Vettel: Untung Monza Kosong
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel di Sirkuit Monza, Italia. [MIGUEL MEDINA / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebastian Vettel bersyukur tak ada fan ataupun penonton yang menyaksikan langsung penampilan terburuk Ferrari selama beberapa dekade terakhir di tribun Sirkuit Monza.

Seri lanjutan F1 2020, yakni F1 GP Italia yang menjadi seri kandang bagi Ferrari, memang bak mimpi buruk dan berujung bencana bagi tim berlogo Kuda Jingkrak, Minggu (6/9/2020) malam WIB.

Vettel hanya mampu mengamankan posisi start ke-17 untuk balapan yang dihelat di Sirkuit Monza tadi malam.

Sedangkan rekan satu timnya, Charles Leclerc, tak jauh lebih baik di P13 ketika Ferrari kesulitan menemukan setelan downforce rendah di sirkuit yang memiliki karakteristik kecepatan tinggi itu.

Baca Juga: Diminati MU dan Arsenal, Griezmann Kukuh Main Bareng Messi di 2020/2021

Mimpi buruk Ferrari pada akhir pekan pun termanifestasi ketika kedua pebalapnya gagal finis di GP Italia.

Baru berjalan enam lap, Vettel terpaksa menyudahi perjuangannya ketika rem belakang mobilnya terbakar dan tak bisa melanjutkan lomba.

Sedangkan Leclerc selamat dari tabrakan keras ketika kehilangan kendali mobilnya, dan menabrak pagar pembatas di tikungan Parabolica selepas safety car pertama dikandangkan.

"Saat ini merupakan momen paling sulit bagi kami tentunya, bagi seluruh tim," sesal Vettel, seperti dilansir laman resmi F1.

"Sangat frustrasi tentunya, saya tidak tahu harus berkata apa. Kami bahkan tidak punya peluang untuk melakukan apa-apa, jadi tentunya ini hari yang berat," keluh driver Jerman berusia 33 tahun itu.

Baca Juga: Belajar Bahasa Italia, Luis Suarez Segera Merapat ke Juventus?

Empat kali juara dunia F1 itu akan meninggalkan Ferrari di akhir musim ini, yang berarti balapan tadi malam merupakan balapan di Monza terakhir kali bagi Vettel sebagai pebalap Ferrari.

Vettel pun mengakui ada baiknya para penggemar Ferrari tidak hadir di sirkuit untuk menyaksikan penampilan super buruk nan memalukan tim yang bermarkas di Maranello itu.

"Masa-masa sulit adalah bagian dari hidup dan bagian dari olahraga, tapi saat ini saya rasa tidak adil untuk setiap orang yang telah bekerja sangat keras, jika kami seburuk ini," ucap Vettel.

"Tapi di sisi lain, ini adalah tanda di mana kami berada dan posisi kami buruk tentunya, khususnya di sini di balapan kandang kami. Saya rasa adalah suatu 'berkah' tidak ada yang menonton langsung di trek," celotehnya.

Paket mobil SF1000 tahun ini diakui Ferrari sendiri kurang memuaskan dan kalah cepat dibandingkan mobil-mobil tim rival musim ini.

Ferrari tampil buruk sejak GP Belgia pekan lalu, balapan yang mereka menangi tahun lalu, dan kali ini gagal mengulangi kesuksesan di Monza.

Pekan depan Ferrari akan menuju Sirkuit Mugello, masih di Italia, yang bakal menandai balapan ke-1000 Tim Kuda Jingkrak, juga balapan perdana sirkuit tersebut di F1.

"Saya harap Mugello bisa menjadi tempat yang sedikit lebih baik, tapi itu bukan berarti kami bertarung untuk podium," tutur Vettel.

"Kalian harus realistis, ekspektasinya sangat rendah. Semoga kami mendapati akhir pekan yang lancar, tanpa masalah. Itu akan menjadi start yang baik paling tidak untuk saya, kita lihat saja," tandasnya.

Hingga balapan kedelapan di F1 2020, Ferrari kini masih terpuruk di peringkat keenam klasemen konstruktor dengan raihan 61 poin.

Di sisi lain, tim rival Mercedes kokoh di puncak dengan koleksi 281 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI