Suara.com - Pemilik tim KTM Tech3, Herve Poncharal belum sepenuhnya percaya dengan kemampuan para pebalap muda yang dalam beberapa balapan terakhir mampu unjuk gigi.
Menurut Poncharal, para pebalap macam Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dan Miguel Oliveira (KTM Tech3) harus membuktikan diri dengan mengalahkan Marc Marquez.
Marc Marquez telah absen di di empat seri balapan terakhir.
Dia tengah menjalani pemulihan cedera patah lengan kanan saat mengalami kecelakaan di seri pembuka yakni MotoGP Spanyol 2020.
Baca Juga: KTM Makin Moncer, Pol Espargaro Ingin Tantang Marc Marquez di MotoGP 2020
Tanpa kehadiran rider Spanyol itu, MotoGP 2020 memang berlangsung seru dan sengit.
Para pebalap muda masing-masing tampil luar biasa hingga podium kemenangan sulit diprediksi.
Dalam periode absennya Marc Marquez, Fabio Quartararo mampu meraih dua podium kemenangan di MotoGP Spanyol dan Andalusia.
Sementara Miguel Oliveira merebut podium kemenangan di MotoGP Styria.
Ada pula satu pebalap lain yang sukses memanfaatkan situasi absennya Marc Marquez. Dia adalah Brad Binder, pebalap asal Afrika Selatan.
Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Gabung, Manajer Petronas Yamaha Malah Bilang Begini
Binder yang membela tim Red Bull KTM berhasil meraih kemenangan di MotoGP Republik Ceko, sekaligus menjadikannya rider Afsel pertama yang bisa menorehkan prestasi tersebut.
"Faktanya, bos (Marquez) tidak ada membuat situasi lebih terbuka. Saya selalu mendukung pembalap muda seperti Binder, Quartararo, dan Oliveira," kata Poncharal dikutip dari Crash.
"Anda tidak butuh waktu lama di MotoGP. Ketika cepat, Anda cepat. Apabila Anda kandidat pemenang MotoGP, tak butuh tiga sampai empat tahun untuk menjadi cepat."
"Beberapa dari pembalap muda telah memenangi balapan. Namun, Marquez masih menjadi tolak ukur dan saya ingin melihat mereka melawannya," tambahnya.
Marc Marquez diperkirakan bakal absen sekitar dua sampai 3 bulan sejak operasi kedua dilakukan akhir Juli lalu.
Untuk sementara persaingan gelar dipimpin Fabio Quartararo dengan 70 poin. Di posisi kedua terdapat Andrea Dovizioso (Ducati) yang hanya berselisih 3 angka dari Quartararo.