Suara.com - Maverick Vinales merasa pesimis mampu meraih gelar juara dunia MotoGP 2020. Ia pun tak sanggup untuk membuat Yamaha bangga.
Peluang kecil untuk meraih gelar juara dunia MotoGP dikarenakan performa dirinya yang tak kunjung membaik.
Dalam tiga seri terakhir, ia tak mampu meraup poin penuh. Bahkan ia menganggap performanya menurun drastis.
Pada MotoGP Ceko 2020, Vinales hanya bisa finis di posisi ke-14. Sedangkan pada dua balapan di Austria, hasil yang diraih juga cukup memprihatinkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Tanggapi Posisi Fabio Quartararo di Klasemen MotoGP 2020
Pada MotoGP Austria 2020, The Top Gun --julukan Vinales-- hanya finis ke-10. Sementara di MotoGP Styria ia gagal menyelesaikan balapan.
"Kesalahan di Brno, kesalahan di Austria, dan satu kesalahan lainnya di Austria. Sebagai tim, kami ingin berada di puncak, tetapi saat ini kami tidak memikirkan gelar juara dunia," kata Maverick Vinales dikutip dari Speedweek.
"Kami harus memperbaiki motor karena lawan semakin cepat sekarang. Kami tidak tahu akan seperti apa dua balapan di Misano nanti karena banyak perubahan dari satu lomba ke lomba lain," imbuhnya.
Namun Vinales terus berupaya untuk memperbaiki performanya agar gelar juara dunia bisa diraihnya, meskipun kecil peluangnya.
Semoga di sisa balapan, Maverick Vinales berhasil meraih poin penuh.
Baca Juga: Terungkap! Begini Cara Kerja Dani Pedrosa Buat Motor KTM Makin Tokcer