Tumbangkan Shesar, Chico Sumbang Poin Pertama Tim Harimau

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 01 September 2020 | 17:34 WIB
Tumbangkan Shesar, Chico Sumbang Poin Pertama Tim Harimau
Pebulutangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo lolos ke babak semifinal turnamen internal PBSI setelah menaklukkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dengan skor 21-15, 5-21, 21-16 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/7/2020) (Tim PBSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chico Aura Dwi Wardoyo menyumbang poin pertama bagi tim Harimau setelah menumbangkan Shesar Hiren Rhustavito pada ajang Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).

Dalam laga melawan tim Banteng, Selasa sore, atlet tunggal putra itu menaklukkan Shesar dengan perolehan angka 11-21, 21-19, 21-18.

“Saya kalah di gim pertama karena terlalu mengikuti pola permainan lawan. Tapi di gim kedua, saya mencoba membalikkan keadaan dan memegang kendali permainan,” kata Chico dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa.

Memasuki gim ketiga, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu bermain lebih agresif. Lawannya pun kewalahan dan akhirnya bertekuk lutut. Butuh waktu 62 menit bagi Chico untuk memenangi laga sengit sore itu.

Baca Juga: Simulasi Piala Thomas: Syabda Patahkan Dominasi Rajawali di Laga Terakhir

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. [Dok. PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. [Dok. PBSI]

“Pada gim penentu, saya bermain lebih agresif. Dengan begitu, saya bisa mengontrol permainan lawan dan merebut kemenangan,” tutur Chico.

Di sisi lain, pemain yang kini menempati peringkat ke-75 dunia itu mengaku tidak memasang target khusus pada ajang Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar PBSI. Dia hanya ingin bermain semaksimal mungkin dan berharap bisa memperoleh hasil yang terbaik untuk tim Harimau.

“Soal target tim, kami mau main maksimal dulu saja. Turnamen beregu sama perorangan itu terasa sekali bedanya. Kalau di turnamen beregu, ada tim yang menyoraki jadi saya lebih semangat dan saat ketinggalan bisa bangkit lagi. Tapi di perorangan tidak seperti itu,” ungkap Chico seperti dimuat Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI