Suara.com - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crtuchlow berujar bahwa RC213V tahun ini terlalu kaku dan sulit untuk diutak-atik. Dilansir dari Crash (1/9/2020), pria Inggris ini juga menyoroti mengenai banyaknya kelemahan lain dari motor balap Honda tersebut.
"Mesinnya berbeda tahun ini, kami mendapat inersia lebih saat di tikungan dan kami kesulitan untuk menghentikan motor," tutur pembalap bernomor 35 tersebut.
"Dengan hal ini, kami tak bisa menurunkan kecepatan secara baik. Kami mengatasi hal itu tahun lalu, itu kenapa Taka (Nakagami) tak mengalami masalah ini sekarang," imbuhnya.
Crutchlow juga menambahkan bahwa timnya telah mencoba berbagai cara untuk memperbaiki hal tersebut namun hasilnya nihil.
Baca Juga: Top 5 Sport: Anthony Joshua: Insya Allah Saya Rebut Sabuk WBC Milik Fury
"Kami telah mencoba motor dalam 15 posisi berbeda dan kami bisa melihat data bahwa motor ini sama saja. Rasanya, cara ia sliding dengan ban, pengereman dan akselerasi, tak ada bedanya," imbuh eks pembalap Yamaha Tech3 tersebut.
"Selalu ada masalah bagi banyak pembalap yang mereka temui motor Honda di masa lalu. Saat anda mengontrol motor secara manual maka anda bisa memaksimalkan potensi motor ini. Tapi itu dulu, sekarang tidak," lanjutnya.
Eks pembalap Ducati ini mengatakan bahwa Takaaki Nakagami diuntungkan dengan tunggangannya yang notabene merupakan motor edisi tahun lalu.
"Mungkin ini sebab mengapa motor kami tidak cocok dengan ban musim ini namun Taka bisa mengendalikan motornya dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Toyota dan Honda Mulai Uji Coba Mobil Pemasok Listrik Moving-e, Apa Itu?