Suara.com - Dua pebalap tim Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc kesulitan untuk tampil cepat di Formula One (F1) GP Belgia 2020.
Mereka gagal meraih poin pada balapan yang berlangsung di sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (31/8/2020).
Kedua pebalap gagal finis di posisi 10 besar dan tidak berhak membawa satu poin pun dari seri balapan ketujuh musim ini.
Vettel hanya finis di peringkat 13, sementara Charles Leclerc berada satu strip di bawah rekan satu timnya itu.
Sebenarnya, ada apa dengan Ferrari?
Sebastian Vettel mengungkapkan jet darat SF1000 tak bertenaga di sirkuit Spa-Francorchamps. Jelas, lanjut ayah dua anak berkebangsaan Jerman itu, kondisi ini tak ideal bagi pebalap manapun.
"Faktor yang mendasarinya, kami tidak cukup cepat dan pada tahap itu agak sulit, tidak bisa menghadirkan suatu keajaiban," kata Vettel.
"Ada banyak pelajaran akhir pekan ini, tetapi kami harus memastikan kami tetap kuat, tetap bersama, dan melakukan yang terbaik yang kami bisa," tandasnya.
Sementara Charles Leclerc tak bisa menyembunyikan rasa frustasinya dalam balapan kali ini. Dia menyebut strategi pitstop tidak bekerja dengan baik.
Leclerc menjadi satu dari tiga pebalap yang melakukan dua kali pitstop. Keputusan itu nyatanya berujung hasil buruk di mana dia harus berkutat di papan bawah.
Ia bahkan baru bisa menyalip pebalap tim Haas, Romain Grosjean menjelang finis hingga mampu mengamankan posisi di tempat ke-14. Ironis, karena tahun lalu Charles Leclerc memuncaki F1 GP Belgia 2019.
"Ini adalah akhir pekan yang sangat sulit bagi kami dan balapan tidak menjadi lebih mudah," tutur Charles Leclerc, sebagaimana dikutip dari laman resmi F1, Formula 1.
"Kami memiliki masalah pada dua pitstop yang saya buat, membuat saya kehilangan banyak waktu putaran dan posisi. Kemudian coba untuk mengejar tetapi sangat sulit bagi kami untuk menyalip bahkan dengan DRS (Drag Reduction System), mengurangi kecepatan, dan ancang-ancang mendahului. Kami perlu bekerja dan menemukan sesuatu, karena seperti ini, sangat sulit," tutupnya.