Rumitnya Proses Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT

Senin, 31 Agustus 2020 | 10:40 WIB
Rumitnya Proses Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat mengikuti konferensi pers MotoGP Ceko 2019 [AFP/Michal Cizek]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Valentino Rossi dikabarkan sudah sepakat bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT. Namun nyatanya, kepindahan rider Italia itu tak kunjung diumumkan.

Bos Yamaha, Lin Jarvis membeberkan alasan mengapa kepindahan Valentino Rossi dari Monster Energy Yamaha ke tim satelit tak kunjung terealisasi.

Menurutnya, meski hanya sekadar berpindah dari tim pabrikan ke tim satelit, proses penandatanganan kontrak bagi rider berjuluk The Doctor ini cukup rumit.

Lin Jarvis menjelaskan bahwa ada tiga pihak yang terlibat dalam proses perpindahan itu, yakni Yamaha, tim Petronas dan Valentino Rossi sendiri.

Baca Juga: Gunakan Toyota Test Field, SkyDrive Uji Mobil Terbang Berawak Perdana

Lin Jarvis dan Valentino Rossi, "C'mon you can do it." Begitu kurang lebihnya percakapan mereka soal menggeber gas sepeda motor, disaksikan para rider Team Yamaha Indonesia [Suara.com/ukirsari].
Lin Jarvis dan Valentino Rossi, "C'mon you can do it." Begitu kurang lebihnya percakapan mereka soal menggeber gas sepeda motor, disaksikan para rider Team Yamaha Indonesia [Suara.com/CNR ukirsari].

Segala kesepakatan, mulai transfer hingga gaji yang akan diterima Valentino Rossi disebut Lin Jarvis masih dalam tahap negosiasi.  Namun, dia menegaskan bahwa pebalap peraih sembilan gelar juara dunia itu hanya tinggal menunggu waktu untuk berpindah ke tim Petronas Yamaha SRT.

"Ini menjadi sebuah proses rumit karena ada tiga pihak yang terlibat, dia (Rossi) akan menandatangani kontrak dengan Yamaha, tetapi bakal berada di tim Petronas," kata Lin Jarvis dikutip dari Speedweek.

"Jadi kami perlu kesepakatan tiga arah. Percayalah, proses ini memang rumit dan butuh waktu untuk menyelesaikannya," tambahnya.

Selain perwakilan ketiga pihak, yang meliputi Yamaha, Petronas, dan Rossi, selain menyelesaikan proses administrasi, juga melalui batas negara.

"Saya telah mengirim laporan lengkap dan final untuk menyiapkan semuanya, ada tim hukum dari Malaysia, Jepang, juga pihak Valentino Rossi. Jadi, ini memang rumit," tutup Lin Jarvis.

Baca Juga: Nasib Valentino Rossi akan Diumumkan di Misano? Ini Kata Lin Jarvis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI