Sebut Trek Sensitif, Duo Ferrari Kesulitan di F1 GP Belgia 2020

Senin, 31 Agustus 2020 | 06:59 WIB
Sebut Trek Sensitif, Duo Ferrari Kesulitan di F1 GP Belgia 2020
Charles Leclerc (tengah) saat mendedikasikan kemenangannya di F1 GP Belgia 2019 di Sirkuit Spa-Francorchamps untuk mendiang Anthoine Hubert, Minggu (1/9/2019). [AFP/John Thys].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sangat disayangkan, tim Scuderia Ferrari tampil di bawah performa saat turun berlaga di gelaran Formula One Grand Prix Belgia atau F1 GP Belgia 2020 akhir pekan kemarin (30/8/2020). Berlangsung di salah satu sirkuit legendaris Eropa, Spa-Franchorchamps, duet Sebastian Vettel dan Charles Leclerc tampil jeblok.

Suatu hal yang patut disayangkan, mengingat Charles Leclerc tahun lalu tampil cemerlang di F1 GP Belgia 2019.  Sementara kemarin, dua driver tim bermarkas di Maranello, Italia itu hanya bisa finish di P13 dan P14, posisi yang sama ketika mereka melakukan start.

Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi F1,  Formula 1, Charles Leclerc sempat menggebrak di awal balap dengan ban soft, naik empat peringkat di lap pertama ke posisi 10 besar.

Sayangnya, pitstop tim Ferrari di balap kali ini terasa lamban. Kru terlampat menyiapkan ban di pitstop pertama hingga 10,4 detik untuk mengurusi tunggangan Charles Leclerc, sedangkan di pistrop kedua mereka menaikkan tekanan pneumatik ban hingga si driver malahan mundur lagi ke P14 di belakang rekan satu timnya, Sebastian Vettel.

Baca Juga: Strategi Jaga Ban, Max Verstappen Raih Podium di F1 GP Belgia 2020

Pembalap Ferrari Sebastian Vettel di trek Silverstone menjelang balapan F1 GP Inggris. Ben STANSALL / AFP
Pembalap Ferrari Sebastian Vettel di trek Silverstone menjelang balapan F1 GP Inggris [AFP/Ben Stansall].

"Sangat membuat frustasi," demikian tukas Charles Leclerc seperti dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Formula 1.

"Kami memiliki masalah di sejumlah pitstop, sehingga saya kehilangan cukup banyak waktu dan posisi. Coba mengejar kembali namun sangat sulit untuk menyalip," jelasnya.

"Spa adalah salah satu trek yang sensitif dengan tenaga jet darat, dan kami kesulitan tahun ini ketika bicara soal tenaga," tandas Sebastian Vettel, rekan satu tim Charles Leclerc.

Sebastian Vettel sendiri mengalami kesulitan dengan tenaga jet darat tunggangannya, SF1000 setelah sempat disalip dua kali oleh Kimi Raikkonen.  Padahal, driver dari tim Alfa Romeo itu berbekal mesin buatan Ferrari. Dan hasil akhirnya, ia harus finish satu posisi di bawah Kimi Raikkonen.

Harapan Sebastian Vettel, Ferrari bisa berbenah menuju balapan di rumah mereka sendiri, Italia, dalam gelaran di Autodromo Internazionale Monza, serta perayaan grand prix ke-1000 Ferrari di Mugello satu pekan sesudahnya.

Baca Juga: Hasil F1 GP Belgia 2020: Hamilton Juara, Ferrari Babak Belur

"Dua balapan penting telah menunggu kami dua pekan lagi. Kami tidak sekuat yang kami mau, namun tetap optimis. Kami harus memastikan jika kami tetap tenang dan tidak kecewa, karena frustasi biasanya memberikan arti apa-apa," tutup Sebastian Vettel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI