Strategi Jaga Ban, Max Verstappen Raih Podium di F1 GP Belgia 2020

Senin, 31 Agustus 2020 | 06:06 WIB
Strategi Jaga Ban, Max Verstappen Raih Podium di F1 GP Belgia 2020
Pembalap Red Bull Max Verstappen di podium saat merayakan kemenangan di F1 GP 70th Anniversary di Silverstone. [AFP/POOL/Frank Augstein].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendati finis podium untuk keenam kalinya musim ini, Max Verstappen (Red Bull Racing) merasa bosan menjalani balap Formula One Grand Prix atau F1 GP Belgia 2020 di salah satu sirkuit legendaris Eropa, Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (30/8/2020). Pasalnnya, karena tak bisa memberi perlawanan berarti kepada rival, tim Mercedes. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.

Putra dari mantan driver Formula One (F1) Jos Verstappen ini melewatkan posisi start baris terdepan setelah terpaut 0,015 detik di babak kualifikasi dan harus start dari P3.

Setelah sempat kehilangan kesempatan, dan mengambil kembali posisinya dari Daniel Ricciardo di awal lomba, Verstappen melesat bersama jetnya, Red Bull RB16 untuk menjaga jarak. Sayangnya, tidak memiliki performa untuk menekan atau menyerang duet Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.

"Cukup membosankan, tak banyak yang bisa dilakukan," kata Max Verstappen seperti dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Formula 1.

Baca Juga: Juara F1 GP Belgia, Lewis Hamilton Semakin Dekati Rekor Schumacher

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton (tengah) dan Valtteri Bottas (kiri) meraih podium satu dan dua di F1 GP Belgia, sementara pembalap Red Bull Max Verstappen meraih podium ketiga pada balapan di sirkuit Spa-Francorchamps. JOHN THYS / POOL / AFP
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton (tengah) dan Valtteri Bottas (kiri) meraih podium satu dan dua di F1 GP Belgia, sementara pembalap Red Bull Max Verstappen meraih podium ketiga pada balapan di sirkuit Spa-Francorchamps [AFP/Pool/John Thys].

"Tidak bisa mengejar ketika mereka menekan. Kemudian kehabisan ban pada akhirnya hingga di delapan putaran terakhir mesti mundur, menjaga ban depan jadi hari ini tidak terlalu menyenangkan. Dengan ban medium sangat memiliki daya cengkeram. Dengan ban hard, awalnya saya mencoba memberi sedikit tekanan kepada Valtteri (Bottas) namun mereka menyuruhnya untuk lebih kencang dan saya tidak bisa mengikutinya," tandasnya.

Laju jet darat tunggangan Daniel Ricciardo menjelang finis cukup kencang dalam jarak serang jika Verstappen melakukan pitstop. Tim Red Bull akhirnya memutuskan untuk tidak memasukkan Max Verstappen untuk ganti ban, dan sebagai akibatnya harus menjaga bannya hingga finis.

Pebalap dengan paspor Belanda dan Belgia ini bahkan merasakan getaran di tunggangannya hingga finis, karena ban sudah tak nyaman lagi dipakai.

Max Verstappen finis 15 detik setelah Lewis Hamilton yang menjuarai balapan seri ketujuh musim 2020 itu, dan berjarak tujuh detik di belakang Valtteri Bottas yang finis runner-up.  Semntara Daniel Ricciardo finis P4, 3,422 detik di belakang Verstappen, dan merebut satu poin tambahan berkat mencetak waktu putaran tercepat.

Dengan hasil ini maka Max Verstappen bertahan di peringkat dua dan kini berjarak 47 poin dari Hamilton yang semakin kokoh di puncak klasemen. Valtteri Bottas memperpendek jaraknya dari pebalap Belanda itu menjadi tiga poin.

Baca Juga: F1 GP Belgia: Lewis Hamilton Waspadai Pebalap Red Bull

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI