Suara.com - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury menyatakan keinginannya untuk menghadapi Anthony Joshua. Dia berharap duel tersebut bisa berlangsung Desember tahun ini.
Duel Tyson Fury dan Anthony Joshua akan jadi sensasi tersendiri di dunia tinju kelas berat. Pasalnya, jika digabungkan, kedua petarung memiliki semua titel dari asosiasi berbeda.
Fury memiliki sabuk WBC. Sementara Anthony Joshua mengoleksi lebih banyak sabuk juara yakni WBO, WBA, dan IBF.
Apabila pertarungan antara keduanya berlangsung dengan mempertaruhkan semua titel. Maka pemenangnya dipastikan menjadi undisputed champion atau juara tak terbantahkan.
Baca Juga: Duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr Ditunda, Pecinta Tinju Harap Bersabar
Namun, sebelum duel itu bisa terwujud, Tyson Fury dan Anthony Joshua sama-sama harus menghadapi penantangnya masing-masing.
Anthony Joshua dijadwalkan akan bertarung dengan Kubrat Pulev. Sementara The Gipsy King--julukan Fury--diagendakan bakal menghadapi Deontay Wilder untuk ketiga kalinya.
Tetapi dengan pandemi virus corona yang menyebabkan kekacauan di dunia tinju, Fury telah mengungkapkan keinginannya untuk langsung menghadapi Joshua.
Apabila pertarungan menghadapi Wilder bisa dibatalkan dengan kesepakatan, dia ingin duel dengan Anthony Joshua berlangsung Desember 2020.
"Saya tidak tahu, tapi ini dia. Jika Wilder tidak hadir, mari lakukan (duel dengan) Joshua di bulan Desember," kata Fury kepada BT Sport, dikutip Suara.com, Minggu (30/8/2020).
Baca Juga: Mike Tyson Incar KO, Roy Jones Jr: Saya Harus Siap Perang!
"Kenapa tidak? Ini pertandingan tinju, ayo kita mulai. Saya siap berangkat. Aku bisa melawannya di ring itu malam ini."
"Apakah saya melihat pertarungan terjadi dalam waktu dekat? Semoga," tambahnya.
Promotor Fury, Frank Warren, mengonfirmasi bahwa rencananya adalah juara WBC itu bisa bertarung dengan Joshua sebelum akhir tahun. Tetapi, pertarungan dengan Wilder juga belum dapat diputuskan.
"Idenya adalah untuk mencoba dan mendapatkannya pada 19 Desember di Amerika Serikat atau wilayah lain," kata Warren.
"Dia (Fury) tidak ingin duduk-duduk. Saya pikir dalam sebulan ke depan atau lebih kita akan memiliki gambaran tentang apa di mana posisi kita."