Suara.com - Pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl bingung dengan progres Takaaki Nakagami yang mampu bersinar saat Marc Marquez absen di MotoGP 2020 akibat cedera.
Nakagami tiba-tiba jadi andalan tim Honda saat Marc Marquez yang tujuh tahun terakhir menjadi andalan, tak bisa mengaspal akibat patah lengan kanan.
Meski hanya mengendarai motor Honda RC213V spesifikasi tahun lalu, rider asal Jepang ini mampu membuktikan diri bahwa dia bukan pebalap kacangan.
Nakagami yang membela tim satelit LCR Honda mampu memberikan sinar terang di tengah gelapnya perjalanan tim pabrikan asal Jepang itu tanpa Marc Marquez.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: KTM Bisa Juara, Pernat : Honda Membayar Kesombongannya
Memang, pencapaian Nakagami dalam lima seri balapan terakhir tidaklah spesial. Namun, dia jadi yang terbaik diantara pebalap Honda lainnya, termasuk Alex Marquez, adik Marc yang kini membela tim pabrikan Repsol Honda.
Di MotoGP Andalusia, Nakagami berhasil finis di peringkat keempat. Dia bahkan punya sedikit kans untuk bisa naik podium kala itu.
Kejutan Nakagami terus berlanjut di MotoGP Styria. Dia berhasil merebut start dari posisi kedua, sebelum akhirnya finis di peringkat ketujuh.
"Kami di Honda selalu bertanya-tanya mengapa Takaaki Nakagami jauh lebih cepat dengan motor spek 2019," kata Bradl dikutip dari Motosan, Minggu (30/8/2020).
"Akan tetapi tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan ini. Sungguh menakjubkan betapa hebatnya penampilan Taka," tambahnya.
Baca Juga: Honda Dalam Puasa Podium Terlama Sejak 38 Tahun, Ini Kata Carlo Pernat
Bradl memuji penampilan Nakagami yang terus membaik. Pebalap Jepang itu sebelumnya juga mengatakan bahwa dia meniru sedikit gaya balap Marc Marquez demi bisa memaksimalkan motor RC213V.
"Nakagami tampil dengan baik di Jerez, dia finis keempat. Dia memerbaiki gaya berkendaranya. Tapi, sepertinya motor 2019 juga lebih baik," ujar Bradl.
Binder yang merupakan pebalap penguji, untuk sementara ikut terlibat dalam perebutan podium di seri MotoGP 2020. Dia menggantikan posisi Marc Marquez yang diperkirakan baru pulih dua hingga tiga bulan ke depan.