Stok Mesin Menipis, Maverick Vinales Merasa Was-was

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 14:48 WIB
Stok Mesin Menipis, Maverick Vinales Merasa Was-was
Rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. [JOE KLAMAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap tim Monster Yamaha, Maverick Vinales, mengaku ikut ambil andil saat terjadinya insiden di balapan kedua Austria.

Dilansir dari GP One, Sabtu (29/8/2020), ia mengaku menyesal tak menepi lebih awal, membuatnya harus menjatuhkan diri sehingga balapan ditunda karena keluarnya bendera merah.

"Itu semua salah saya. Saya tak ingin menepi hingga akhirnya insiden tersebut terjadi," ungkapnya.

"Saya ingin mencetak beberapa poin untuk mengejar ketertinggalan di klasemen," imbuhnya.

Baca Juga: Top 5 Sport: Kevin Sanjaya Cs Pindah Latihan ke GOR Milik Marcus Gideon

Pembalap Yamaha itu menjelaskan keputusannya untuk tetap menggunakan rem 'standar' dan bukannya rem Brembo seperti ketiga rekannya.

Vinales terpaksa menjatuhkan diri dan melompat dari motor (motoGP)
Vinales terpaksa menjatuhkan diri dan melompat dari motor (motoGP)

"Pekan sebelumnya saya menggunakan rem yang sama dan itu sempurna, saya tak mengalami masalah. Saya justru menemui masalah saat menggunakan rem baru. Jadi saya memilih menggunakan rem lama," ucap rekan setim Valentino Rossi tersebut.

Rusaknya motor ini juga membawa masalah tambahan bagi pembalap spanyol tersebut. Saat ini ia tercatat telah menggunakan hampir semua mesin untuk 2020.

"Saat saya terjatuh, saya melihat motor itu terbakar. Saya langsung khawatir dengan mesinnya," terang pembalap bernomor 12 tersebut.

Baca Juga: Pangkas Jarak dengan Pemuncak Klasemen, Dovizioso Ragu dengan Motornya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI