Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah tiga turnamen Asia sekaligus, menyusul perombakan jadwal Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
BWF pada Kamis (27/8/2020), mengumumkan kembali perubahan jadwal lanjutan kompetisi 2020. Pada revisi kali ini, BWF terlihat menyederhanakan jadwal sisa pertandingan.
BWF mengatakan hanya akan menyelenggarakan enam turnamen di sisa tahun 2020 ini, termasuk Piala Thomas dan Uber di awal Oktober mendatang.
Dari enam turnamen itu, tiga akan berlangsung di Denmark, yakni Piala Thomas dan Uber, Denmark Open I, dan Denmark Open II (sebelumnya bernama Prancis Open).
Baca Juga: Hari Ini, Kevin Sanjaya Cs Pindah Latihan ke GOR Milik Marcus Gideon
Sementara tiga turnamen lainnya adalah Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020, yang direncanakan berlangsung di satu lokasi negara Asia.
Dalam keterangannya, BWF menyebut Asia Open I dan Asia Open II merupakan turnamen BWF World Tour level Super 1000, yang tak lain adalah China Open dan Indonesia Open.
Apabila melihat jadwal yang dirilis BWF, Asia Open II merupakan jelmaan dari Indonesia Open karena tanggal penyelenggaraannya yang sama yakni pada 17-22 November 2020.
Menurut Achmad Budiharto, kemungkinan tiga tur Asia untuk digelar di Indonesia masih terbuka. PBSI juga disebutnya siap apabila diberi mandat oleh BWF untuk menggelar tiga ajang besar itu.
"Kemungkinan selalu ada, kira-kira 50:50 lah. Tapi kalau mau di Indonesia, harus tahu kondisinya dahulu seperti apa," kata Achmad Budiharto saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga: Indonesia Open 2020 Batal, PBSI Tunggu Penjelasan BWF
"Menyelenggarakan event itu kan tidak mudah dan tidak murah. Itu salah satu yang kami perhatikan. Sebut saja Indonesia Open dengan hadiah 1,35 juta dolar AS, itu bisa menghabiskan 40 miliar anggaran."
"Itu semua kan uang ya, bukan rumput. (Tapi kalau BWF menunjuk jadi tuan rumah) ya InsyaAllah siap," tambahnya.
BWF dalam rilisnya mengatakan bahwa perubahan besar-besaran pada jadwal lanjutan kompetisi 2020 ini sebagai respon dari kondisi yang serba sulit akibat pandemi virus Corona.
Menggelar beberapa turnamen sekaligus di lokasi yang sama diharapkan bisa mengurangi potensi atlet dan ofisial terpapar virus Corona.
Di samping itu, penggunaan venue yang sama berulang kali dapat mengurangi kerumitan izin menyelenggarakan turnamen di masing-masing negara, yang kekinian penjagaanya tengah diperketat akibat pandemi.
Berikut revisi jadwal lanjutan kompetisi BWF World Tour 2020:
- Piala Thomas dan Uber 2020 (Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020)
- Denmark Open I 2020 (Odense, Denmark, tanggal belum ditentukan)
- Denmark Open II 2020 (Odense, Denmark, tanggal belum ditentukan)
- Asia Open I 2020 (Lokasi dan tanggal belum ditentukan)
- Asia Open II 2020 (Lokasi dan tanggal belum ditentukan)
- BWF World Tour Finals 2020 (Lokasi dan tanggal belum ditentukan)