Suara.com - Nama tim Williams dan pemiliknya, Sir Frank Williams telah melegenda di pentas balap Formula One (F1). Termasuk beberapa driver yang bertarung membela tim ini, seperti sepasang pembalapnya, mendiang Ayrton Senna serta Damon Hill dengan reputasi penyandang gelar juara dunia F1. Sayangnya, kesulitan finansial memaksa tim berganti kepemilikan.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Prancis, AFP, kesulitan finansial setelah buruknya performa mereka di trek tahun lalu, ditambah krisis kesehatan global pandemi COVID-19 membuat tim asal Britania Raya itu dijual. Kepemilikannya berpindah kepada Dorilton Capital, sebuah firma investasi asal Amerika Serikat mulai akhir pekan lalu.
Untungnya, meski berpindah kepemilikan, tim yang didirikan Sir Frank Williams pada 1977 ini tetap bermarkas di Grove, Inggris, dan namanya tidak berubah.
George Russell, salah satu driver tim Williams dan talenta muda asal Britania Raya--negeri yang melahirkan balap F1--menyatakan suka cita bahwa salah satu tim tersukses di F1 ini tetap menyandang nama bersejarahnya kendati berganti kepemilikan.
Baca Juga: Adu Strategi Hasilkan Kemenangan Tak Terduga Max Verstappen di Silverstone
Ia mengatakan bahwa mempertahankan identitas adalah penting bagi tim yang telah merebut gelar konstruktor paling banyak di luar tim Ferrari.
"Williams family telah menjadi bagian yang sangat besar dalam pentas F1," paparnya.
"Keluarga Williams tidak akan menjual aset kepada satu pihak yang tidak dipercaya mampu memberikan keuntungan bagi tim di masa mendatang. Saya senang mereka mengambil keputusan karena yakin sebagai hal terbaik demi masa depan tim," tandas lajang asli Britania Raya itu.
George Russell juga menyambut baik kepemilikan baru tim Williams dan berharap investasi ini mampu membawa kembali tim ke level tertinggi di F1.
"Ini berita yang sangat positif untuk Williams secara keseluruhan dan setiap orang yang bekerja untuk tim," tukas lulusan akademi balap Mercedes itu, menjelang Grand Prix Belgia, seperti dikutip kantor berita Antara dari AFP, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: Tampil di Silverstone, Ban Soft Compound Jadi Tantangan Lewis Hamilton
"Saya sangat senang melihat perusahaan dan tim stabil menuju masa depan dan didukung suatu perusahaan hebat untuk mendorong tim Williams kembali ke posisi bagus di pentas balap ini," tukasnya.
Sementara Nicholas Latifi, rekan satu tim George Russell menambahkan, "Berpindahnya kepemilikan ini mengamankan masa depan dan stabilitas tim. Itulah yang utama dan paling penting."