Suara.com - Semenjak pandemi virus Corona COVID-19 menghantam Indonesia pada Maret 2020, penampilan kepala pelatih sektor ganda putra PBSi, Herry Iman Pierngadi, berubah.
Herry, yang biasanya tampil dengan potongan rambut rapi, terlihat memelihara brewok. Rambutnya juga terlihat agak berantakan.
Hal itu terlihat kala dia mempromosikan kopi milik anak latihnya, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto di Instagram.
Namun, Herry menegaskan penampilannya itu bukan untuk gaya-gayaan. Ada alasan lucu tapi masuk akal dibalik keputusan sang pelatih berjuluk Naga Api itu.
Baca Juga: PBSI Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020, Begini Reaksi Herry IP
Pelatih yang akrab disapa Koh Herry itu mengatakan bahwa dia tak mencukur rambut dan brewok karena takut pergi ke tempat cukur rambut alias barbershop.
Menurutnya, di tengah pandemi virus Corona, mendatangi tempat yang membuat seseorang berpotensi terpapar COVID-19 tidaklah bijak.
"Ya sebenarnya tidak sengaja, waktu itu sehabis pulang dari All England, kena karantina," kata Herry saat dihubungi Suara.com, Rabu (26/8/2020).
"Suasananya kan sedang ada COVID-19, tak ada yang berani ke salon. Rambut gondrong, brewok panjang, tak cukur-cukur jadinya," tambahnya.
Meski merasa nyaman-nyaman saja dengan penampilannya, pelatih 58 tahun itu mengatakan bahwa bakal segera merapikan rambut dan mencukur brewoknya apabila turnamen resmi kembali bergulir.
Baca Juga: Usir Jenuh, Herry IP Ubah Pola Latihan Kevin Sanjaya Cs
Saat ini, seluruh pemain mancanegara vakum mengikuti kompetisi internasional setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menangguhkan seluruh turnamen sejak pertengahan Maret 2020.
"Saya fokus terhadap kesehatan. Jadi istilah penampilan tak diperhatikan. Bukan saya saja, artis-artis kalau dilihat juga banyak yang takut ke salon," jelas Herry.
"Jadi ini bisa dibilang kebablasan, kebetulan gak ada pertandingan juga. Bukan untuk gaya ya, tapi memang situasinya saja."
"Nanti kalau ada pertandingan lagi ya pasti saya potong lah. Penampilan rapi itu harus," tandasnya.