Suara.com - Semenjak pandemi virus Corona COVID-19 menghantam Indonesia pada Maret 2020, penampilan kepala pelatih sektor ganda putra PBSi, Herry Iman Pierngadi, berubah.
Herry, yang biasanya tampil dengan potongan rambut rapi, terlihat memelihara brewok. Rambutnya juga terlihat agak berantakan.
Hal itu terlihat kala dia mempromosikan kopi milik anak latihnya, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto di Instagram.
Namun, Herry menegaskan penampilannya itu bukan untuk gaya-gayaan. Ada alasan lucu tapi masuk akal dibalik keputusan sang pelatih berjuluk Naga Api itu.
![Pelatih ganda putra Herry IP. [Tangkapan layar Instagram @Herry_IP]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/08/26/55928-herry-ip.jpg)
Pelatih yang akrab disapa Koh Herry itu mengatakan bahwa dia tak mencukur rambut dan brewok karena takut pergi ke tempat cukur rambut alias barbershop.
Menurutnya, di tengah pandemi virus Corona, mendatangi tempat yang membuat seseorang berpotensi terpapar COVID-19 tidaklah bijak.
"Ya sebenarnya tidak sengaja, waktu itu sehabis pulang dari All England, kena karantina," kata Herry saat dihubungi Suara.com, Rabu (26/8/2020).
"Suasananya kan sedang ada COVID-19, tak ada yang berani ke salon. Rambut gondrong, brewok panjang, tak cukur-cukur jadinya," tambahnya.
![(Dari kiri) Fajar Alfian, Hendra Setiawan, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menjalani latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, jelang mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 pada, Selasa (13/8). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/13/48174-latihan-skuat-ganda-putra-pelatnas-pbsi.jpg)
Meski merasa nyaman-nyaman saja dengan penampilannya, pelatih 58 tahun itu mengatakan bahwa bakal segera merapikan rambut dan mencukur brewoknya apabila turnamen resmi kembali bergulir.
Baca Juga: PBSI Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020, Begini Reaksi Herry IP
Saat ini, seluruh pemain mancanegara vakum mengikuti kompetisi internasional setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menangguhkan seluruh turnamen sejak pertengahan Maret 2020.