Suara.com - Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli berujar bahwa insiden yang terjadi di Sirkuit Red Bull Ring dua pekan lalu masih melekat di benak para pembalap.
Bahkan, hal itu juga membuat beberapa rider lebih pelan dan hati-hati di tikungan kedua, tempat terjadinya peristiwa "motor terbang" tersebut.
Dilansir dari Motorsport (26/8/2020), Morbidelli juga berujar bahwa Zarco terlihat tak ingin mengulangi insiden tersebut.
"Saya sedikit lebih berhati-hati di tikungan kedua. Namun saya pikir ini tak cuma dilakukan saya, sebab saya melihat Zarco melakukan manuver serupa dengan balapan seri keempat," ujar pria Italia tersebut.
Baca Juga: Terancam Gagal Samai Rekor Valentino Rossi, Ini Keluh Kesah Marc Marquez
"Namun dia menjaga agar lajur balapanya lebih ketat sehingga hal serupa tak terulang," imbuhnya.
"Kini semua pembalap lebih berhati-hati di area tersebut," lanjutnya.
Finis di urutan 15, rekan setim Fabio Quartararo ini puas bisa pulang tanpa dengan tangan hampa.
"Balapan Styria itu sulit, ini pekan yang aneh. Saya melakukan start bagus namun saya membuat kesalahan di tikungan ketiga dan saya kehilangan tempat, setelah itu semuanya berjalan sulit," kata juara dunia Moto2 2017 tersebut.
"Namun saya bisa mendapat satu poin dan saya mengambil poin itu dengan senang hati sebab saya mengalami masa sulit di balapan sebelumnya," pungkas eks pembalap Marc VDS Honda tersebut.
Baca Juga: Top 5 Sport: Marc Marquez Sebut Fabio Quartararo Belum Layak Jadi Juara