Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez mengaku rindu dengan kehadiran sang kakak di lintasan. Tanpa Marc Marquez, dia terlihat kesulitan menjalani musim debutnya di MotoGP.
Alex bergabung bersama Honda musim ini. Dia mendapat kesempatan menjajal kelas premier setelah meraih gelar juara dunia Moto2 2019.
Namun, debut rider asal Spanyol itu tidaklah mulus. Pada lima seri balapan telah berlangsung, prestasi terbaiknya hanyalah finis di peringkat delapan.
![Pebalap anyar tim Repsol Honda MotoGP, Alex Marquez. [AFP/Gabriel Bouys]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/29/76483-alex-marquez.jpg)
Alex meraih posisi delapan di MotoGP Andalusia. Sementara di empat seri lainnya, dia gagal untuk sekedar finis di peringkat 10 besar.
Alex mengakui hubungan dia dan sang kakak, Marc Marquez saat balapan tetaplah sebagai lawan. Namun, wejangan rider 27 tahun itu diakuinya sangatlah penting.
“Dia adalah pebalap terbaik di MotoGP dan akan menyenangkan membandingkan data saya dengan dia dan memiliki dia di trek," kata Alex dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (25/8/2020).
"Pasti akan lebih baik bagiku jika dia ada di sini. Dia telah berada di sisiku sejak aku memasuki olahraga ini," tambahnya.
Kendati terang-terangan membutuhkan sang kakak, Alex menyebut dirinya tetap memprioritaskan hasil melalui tangannya sendiri.
Lagi pula, lanjut Alex, dia memiliki kru yang fantastis di Repsol Honda, dan siap membantunya mendapat hasil lebih baik lagi.
Baca Juga: Marc Marquez: Fabio Quartararo Belum Layak Jadi Juara!
"Bagaimanapun, Marc juga dapat membantu saya dari rumah, memberi saya nasihat dan saran," beber ALex.