Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi bersyukur rekan satu timnya, Maverick Vinales terhindar dari maut setelah mengalami rem blong pada motornya di MotoGP Styria 2020, Minggu (23/8/2020).
Balapan yang berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria itu hampir saja menyajikan kecelakaan horor lainnya seperti seri MotoGP Austria pekan sebelumnya.
Maverick Vinales yang tengah berjuang merangsek ke barisan terdepan, mengalami masalah teknis pada motornya saat balapan berlangsung 16 lap.
Rem miliknya blong saat kuda besi Yamaha YZR-M1 itu melaju dengan kecepatan di atas 200 km per jam pada tikungan pertama Red Bull Ring.
Baca Juga: Joan Mir Kesal Pol Espargaro Tetap Naik Podium Meski Langgar Aturan
Beruntung Vinales memiliki refleks yang cukup cepat sehingga masih sempat melompat dari motornya saat hal itu terjadi. Motornya yang terus melesat akhirnya menabrak pagar pembatas dan terbakar.
Rossi mengatakan insiden itu amatlah mengerikan. Dia bersyukur rekan satu timnya itu berhasil selamat dan tidak mengalami cedera.
"Untungnya Maverick mampu lompat dari motor di waktu yang tepat. Itu adalah kejadian yang sangat mengerikan," kata Rossi dikutip dari News.com.au, Senin (24/8/2020).
"Dalam dua pekan terakhir, kami memang mencapai batas dalam penggunaan rem," tambahnya.
Vinales menjelaskan bahwa sebelum rem motornya benar-benar blong, dia sudah sempat merasakan adanya kerusakan pada bagian itu di lap ke-4. Namun, saat itu dia masih mencoba peruntungan sehingga enggan berhenti membalap.
Baca Juga: Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-75, JMC Lakukan Touring dan Berbagi
“Saya mengerti bagaimana hal itu bisa terjadi, remnya terlalu panas, tapi yang pasti itu bukan masalah umum," kata Vinales.
"Untungnya, saya baik-baik saja. Ini yang paling penting. Saya akan 100 persen fit lagi (untuk balapan berikutnya) di Misano," tandasnya.