Piala Thomas 2020: Tunggal Malaysia Cedera, Indonesia Tak Merasa Beruntung

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 16:41 WIB
Piala Thomas 2020: Tunggal Malaysia Cedera, Indonesia Tak Merasa Beruntung
Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto. [Suara.com / Arief APRIADI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak merasa diuntungkan dengan cederanya dua tunggal putra Malaysia jelang perhelatan Piala Thomas 2020.

Menyadur The Stars, Jumat (21/8/2020), dua tunggal Malaysia yang dibekap cedera adalah Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao. Nama pertama merupakan tulang punggung Tim Negeri Jiran.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengkonfirmasi Lee dan Leong mengalami cedera saat keduanya berlaga di turnamen internal yang berlangsung pekan lalu.

Kondisi ini membuat BAM ketar-ketir lantaran Lee dan Leong diperkirakan baru sepenuhnya pulih 3-4 minggu, terhitung sejak dibekap cedera.

Baca Juga: Modal Kolektivitas, Sevilla Pede Buat Inter Menangis di Final Liga Europa

Piala Thomas 2020 memang baru akan bergulir pada 3-11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark. Namun, cederanya dua tunggal putra praktis membuat persiapan Malaysia terhambat.

Kendati Malaysia tengah tertimpa masalah, Indonesia selaku negara yang sama-sama tergabung di Grup A Piala Thomas 2020 tak ingin menganggap ini sebagai sebuah keuntungan.

PBSI menilai pihaknya hanya perlu fokus pada persiapan para atletnya sendiri, alih-alih membuang waktu mengurusi masalah negara lain.

"Malaysia tetap menjadi tim yang perlu diwaspadai ya," kata Sekjen PBSI, Achmad Budiharto saat dihubungi wartawan, Jumat (21/8/2020).

Lee Jii Zia sendiri merupakan tunggal putra Malaysia terbaik saat ini. Untuk sementara, dia menduduki peringkat 10 dunia.

Baca Juga: Sevilla Sama Sekali Tak Membuat Conte dan Inter Milan Gentar

Selain Lee, tunggal putra Negeri Jiran bisa dibilang masih kalah kelas dari wakil-wakil Indonesia, meski dalam pertandingan semua hal tentu mungkin saja terjadi.

Sebagai contoh, Cheam June Wei, tunggal putra Malaysia peringkat 72 dunia pernah mempermalukan Jonatan Christie di Badminton Asia Team Championship. Dia mengalahkan Jojo dengan skor 21-16, 17-21, 24-22.

Sebelumnya, Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti percaya diri skuat beregu putra Indonesia saat ini memiliki potensi untuk merebut gelar juara Piala Thomas 2020.

Namun, Susy menegaskan kalau Jojo dan kawan-kawan harus lebih dulu fokus di babak penyisihan Grup A yang selain Malaysia juga ditempati Belanda dan Inggris.

"Kami fokus awalnya ke babak delapan besar dulu. Kami punya kans, kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia," ujar Susy dalam rilis yang diterima Suara.com.

"Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, namun kami tetap optimis," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI