Suara.com - Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro mendapat kritikan dari sesama rider tim asal Austria itu. Gaya balapnya dinilai berbahaya.
Kritikan itu dilontarkan Miguel Oliveira, pebalap KTM Tech3, yang di MotoGP Austria 2020 pekan lalu gagal finis lantaran terlibat insiden dengan Espargaro.
Selain gagal finis di MotoGP Austria, Pol Espargaro juga mengalami kejadian serupa di MotoGP Republik Ceko. Dua insiden serupa ini membuat Oliveira mempertanyakan gaya balap rekannya.
"Kalau saya jadi Pol, dengan dua insiden yang mirip, saya akan bertanya apakah saya membalap dengan tepat," kata Miguel Oliveira dikutip dari Crash, Jumat (21/8/2020).
Baca Juga: Carlo Pernat: Valentino Rossi Dilindungi Arwah Simoncelli
"Saat ini, rasanya gaya membalapnya patut dipertanyakan,” tambahnya.
Setelah mengalami insiden kecelakaan yang melibatkan Pol Espargaro di MotoGP Austria, Miguel Oliveira memang terlihat amat kesal dengan rider Spanyol itu.
Saat kembali ke paddock tim, pebalap asal Portugal itu terlihat marah dengan menendang barang-barang di sekitarnya. Sementara Pol memilih diam dan mengurung diri di ruang ganti.
Kendati sama-sama rider KTM--meski berbeda status antara tim pabrikan dan satelit--, Miguel Oliveira menilai persaingan sehat harus tetap dikedepankan.
"Tentu saja sebagai pebalap KTM (insiden itu) membuat frustasi. Tapi, Anda harus bersikap seperti pebalap lain. Anda tidak bisa melarang pebalap saling berkompetisi," tandas Oliveira.
Baca Juga: Ditubruk Pol Espargaro di MotoGP Austria, Miguel Oliveira Frustasi
Miguel Oliveira dan Pol Espargaro akan kembali mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pekan ini pada balapan seri kelima MotoGP 2020, yakni GP Styria.