Suara.com - Seluruh tim partisipan Formula 1 (F1) akhirnya menyepakati aturan baru yang tertuang dalam Concorde Agreement untuk gelaran balap musim 2021 hingga 2025.
Menyadur Sky Sports, Kamis (20/8/2020), F1 dan FIA menyebut kesepakatan antara 10 tim peserta ini akan mengamankan masa depan gelaran balap jet darat.
Dalam sebuah pernyataan, F1 mengatakan Concorde Agreement terbaru bakal memfokuskan pada pembagian pendapatan yang lebih adil. Struktur tata kelola juga direvisi.
Concorde Agreement saat ini--yang merupakan kesepakatan tripartit antara tim, badan pengatur, dan pemilik F1, Liberty Media--akan berakhir pada akhir tahun.
Baca Juga: Peringatan 70 Tahun F1, Ini Makna Kemenangan Red Bull Racing Bagi Honda
F1 telah melakukan pembicaraan jangka panjang tentang Concorde Agreement terbaru untuk periode 2021-2025. Namun, hal itu sempat tertunda karena pandemi virus Corona.
Ferrari, McLaren dan Williams adalah tim pertama yang mengkonfirmasi bahwa mereka telah menandatangani kontrak itu. Belakangan, Mercedes yang dinilai bakal dirugikan oleh kesepakatan terbaru ini, akhirnya menyetujui dan menandatangani Concorde Agreement tadi.
"Kesepakatan ini akan mengamankan masa depan berkelanjutan jangka panjang untuk Formula 1, dan dikombinasikan dengan peraturan baru, yang diumumkan pada Oktober 2019, mulai berlaku pada 2022, akan mengurangi kesenjangan finansial dan di trek," tulis F1 dan FIA dikutip Skysports.
"Ini juga akan membantu untuk menyamakan kedudukan, menciptakan balapan yang lebih dekat di trek yang ingin dilihat lebih banyak oleh penggemar kami," demikian bunyi pernyataan selanjutnya.
Concorde Agreement sudah tujuh kali mengalami perubahan. Kali pertama, penandatanganan dilakukan pada 1981 hingga berlanjut pada 1987, 1992, 1997, 1998, 2009, 2013, dan 2020 untuk edisi terbaru.
Baca Juga: Kembali Balap F1 Tahun Depan, Ini Obrolan Keren Fernando Alonso