Infografis
Suara.com - Ini adalah kesempatan yang sangat menarik bagi para pemain bulutangkis pemula -- kesempatan dilatih oleh pebulutangkis nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, yang tawarannya telah memicu ribuan tanggapan.
"Adakah yang ingin bermain bulutangkis dengan saya?" tulis Momota di akun Twitter pribadinya, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (19/8/2020).
"Saya juga ingin mengajar orang bulutangkis. Saya ingin orang tahu betapa menyenangkannya ini," tambah bintang bulutangkis yang cedera dalam kecelakaan mobil pada Februari lalu di Malaysia ini.
Momota, harapan teratas untuk meraih medali emas bagi Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda, menghabiskan berbulan-bulan untuk memulihkan diri setelah kecelakaan, yang menewaskan pengemudi kendaraannya dan membuatnya cedera mata tersebut.
Baca Juga: Pulih dari Cedera Engkel, Benjamin Pavard Siap Bentengi Bayern Lawan Lyon
Tawaran melatih Momota -- hanya untuk dua pelajar yang beruntung -- dibanjiri peminat, mulai dari orang tua yang mengajukan permohonan untuk anak-anak mereka hingga sesama bintang olahraga.
Perenang Olimpiade Daiya Seto, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 untuk gaya ganti perorangan, mencuit; "Ingin melakukan ini!"
Tapi Momota membalas: "Saya tidak menginginkan Anda karena Anda mungkin terlalu bagus dalam hal itu!"
Sementara itu, pemain Timnas Sepakbola Jepang yang pernah bermain untuk Sevilla di Spanyol, Hiroshi Kiyotake juga mengangkat tangan, mendorong Momota untuk menawarkan transaksi; "Mari lakukan ini secara pribadi. Ajari saya bagaimana men-juggle bola."
Dan bahkan rekan setim Momota dalam Timnas Bulutangkis Jepang, Kanta Tsuneyama mempertimbangkan untuk meminta kesempatan.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Champions Nanti Malam: Lyon vs Bayern Munich
Rinciannya belum diputuskan, tapi Momota mengatakan ia akan menunggu sampai September sebelum memutuskan siswa mana yang akan diambil.
Pebulutangkis 25 tahun itu itu mengatakan pada Juni lalu bahwa ia sudah sepenuhnya pulih dari cedera yang ia alami dalam kecelakaan tersebut, dan kembali ke jalurnya menuju Olimpiade.
Olimpiade Tokyo 2020 semula akan dibuka pada Juli lalu, namun ditunda selama setahun karena pandemi COVID-19 dan sekarang dijadwalkan akan dimulai pada 23 Juli tahun depan.
[Antara]
