Carlo Pernat: Valentino Rossi Dilindungi Arwah Simoncelli

Rabu, 19 Agustus 2020 | 14:15 WIB
Carlo Pernat: Valentino Rossi Dilindungi Arwah Simoncelli
Rider Monster Energy Yamaha Valentino Rossi (kiri) dan pebalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli saat balapan MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. Joe Klamar / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat berseloroh bahwa mendiang Marco Simoncelli memiliki andil dalam keberuntungan yang dialami Valentino Rossi di MotoGP Austria 2020 pekan lalu.

Menurut Pernat, arwah Simoncelli, pebalap yang tewas di Sirkuit Sepang Malaysia pada 2011 lalu, melindungi Rossi dari insiden fatal di Red Bull Ring.

Rossi hampir mengalami cedera parah atau bahkan kehilangan nyawa dalam insiden kecelakaan yang melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco.

Kecelakaan hebat melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco (Twitter/MotoGP)
Kecelakaan hebat melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco (Twitter/MotoGP)

Motor Morbidelli yang berguling-guling di gravel usai kecelakaan, hampir saja menimpa Rossi yang tengah melaju.

Baca Juga: Crutchlow Nilai MotoGP Terlalu Mengekspos Video Rossi Hampir Tertimpa Motor

Beruntung, motor Yamaha YZR-M1 dengan berat hampir 160 kilogram itu hanya melewati celah antara Rossi dan Maverick Vinales di depannya.

"Marco Simoncelli memindahkan motor itu untuk Valentino," kata Pernat dikutip dari GPone, Rabu (19/8/2020).

Pernat menilai kecelakaan hebat yang terjadi pekan lalu sangat lekat dengan kesalahan pebalap, dalam hal ini Johann Zarco.

Pebalap Prancis itu dinilai kurang bertanggung jawab lantaran coba mempertahankan posisi dengan cara yang ganjil, yakni melebar ke arah kanan dengan tiba-tiba di trek lurus.

"Morbidelli tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghindari motor Zarco, yang menahan garis anomali pada saat itu," kata Pernat.

Baca Juga: Valentino Rossi Tinggalkan Tim Jelang MotoGP Stiria 2020, Ada Apa nih?

"Saya harus mengatakan bahwa pada hari Minggu semua pebalap Ducati membuat pergerakan yang aneh dalam balapan, tetapi manuver Johann tidaklah terpikirkan, sama sekali tidak benar."

"Karena saat pebalap coba memotong jalan Anda, konsekuensinya bisa sangat dramatis," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI