Suara.com - Perhelatan MotoGP Austria 2020 yang diselenggarakan di sirkuit Red Bull Ring menyisakan beberapa momen yang cukup horor buat para pembalap.
Beberapa insiden crash di sirkuit ini pun lumayan banyak. Yang menjadi sorotan yakni 2 crash yang cukup membuat pembalap trauma.
Yang pertama, ketika balap kelas Moto2. Hafizh Syahrin terlempar sangat jauh setelah menabrak motor Enea Bastianini yang tergeletak di tengah trek.
Lalu kedua adalah insiden antara Johann Zarco, yang melakukan manuver berbahaya sehingga ditabrak Franco Morbidelli menjelang tikungan 3 lap ke-9.
Baca Juga: Zarco Jelaskan Insiden Tabrakan dengan Morbidelli di MotoGP Austria
Insiden ini nyaris membuat valentino Rossi dan Maveric Vinales celaka. Namun takdir berkata lain kala itu. Keduanya selamat dan tak cedera sedikitpun.
Banyaknya crash ini menyebabkan beberapa pembalap mengkritik sirkuit Red Bull Ring. Salah satunya datang dari mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner.
Stoner menilai Red Bull Ring berkarakter mobil sentris, artinya jauh lebih cocok untuk balap mobil dibanding motor.
Run-off area aspal juga jadi bahan kritikan buat Red Bull Ring.
"Kau tak bisa mendapat sirkuit dengan gambar bagus dibanding ini, ini sangat spesial. Sirkuitnya punya part-part yang bagus, tapi menurutku agak aneh buat motor karena beberapa tikungan tidak mengalir dengan baik bersama, itu membuatnya sulit," kata Stoner kala itu, dilansir dari The-Race.com.
Baca Juga: Detik-detik Kepala Valentino Rossi Nyaris Tersambar Motor: Itu Menakutkan!
Usai balapan, Rossi yang hampir jadi korban juga mengkritik Red Bull Ring.
"Kupikir Red Bull Ring berbahaya di beberapa titik, terutama ketika kau harus mengerem dari 300 km/jam ke 50 km/jam," ungkap The Doctor.
"Di hairpin (T3), kau datang dengan posisi berlawanan dan itu jadi potensi lokasi berbahaya," lanjut Rossi.
Cal Crutchlow juga ikut mengungkapkan pendapatnya.
Bahkan bukan pertama kali karena Crutchlow pernah mempertanyakan soal tikungan 3 yang memang menurutnya terlalu berbahaya.
"Bayangkan jika terjadi saat hujan. Aku tak suka fitur keselamatan di tempat ini," kata Crutchlow.
Waduh, apa sebaiknya sirkuit Red Bull Ring ditiadakan saja untuk balap MotoGP di musim depan kalau begini ceritanya?