Suara.com - Pebalap asal Italia, Andrea Dovizioso mengaku belum memiliki rencana B setelah ia memutuskan meninggalkan tim Ducati akhir musim ini.
Keputusan Runner up MotoGP tahun 2019 itu sekaligus mengakhiri delapan tahun kemitraan dengan pabrikan asal Italia itu.
Manajer Dovi, sapaan Dovizioso, Simone Battistella pada Sabtu (15/8/2020) di MotoGP Austria mengonfirmasi bahwa pebalap berusia 34 tahun itu tidak akan berada di garasi Ducati pada 2021 setelah tidak ada titik temu terkait pembahasan perpanjangan kontrak mereka.
"Aku ingin membalap. Saat ini aku tidak punya rencana B," kata Dovi seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (16/8/2020).
Baca Juga: Harapan Lewis Hamilton Soal Masa Depannya di Formula 1
Ia mengaku belum melakukan pembicaraan dengan tim lain untuk mengamankan bangku di musim depan dan hanya ingin fokus di kejuaraan musim ini.
"Keputusan ini terkait dengan situasi yang ada di Ducati. Lebih baik mengambil keputusan ini sekarang dan fokus di balapan."
Dovi telah memenangi 13 balapan sejak bergabung dengan Ducati pada 2013 dan menjadi runner-up kejuaraan dalam tiga musim terakhir.
"Realitanya saat ini sepertinya tidak ada tempat untuk musim depan," kata Dovi.
"Sekarang kami akan fokus di balapan. Penting untuk bisa rileks di tim dan fokus ke kejuaraan."
Baca Juga: Efek Pendemi Corona, Formula 1 GP Monza Digelar Tanpa Penonton
Dovi saat ini berada di peringkat tiga klasemen, terpaut 28 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen MotoGP 2020.