Infografis
Suara.com - Tujuh tahun mengabdi pada Ducati, pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso, akhirnya hengkang dari tim tersebut di akhir tahun ini.
Dilansir dari Motorsport, Sabtu (15/8/2020), kabar hengkangnya runner-up tiga musim beruntun ini disampaikan oleh Simmone Battistella yang menjadi manajer tim tersebut.
"Kami sudah berbicara dan Andrea tidak ingin mendapat perpanjangan kontrak dalam beberapa tahun ke depan," kata Battistella.
"Dia sekarang ingin fokus di kejuaraan, dan bisa dibilang kami tak menemukan kondisi ideal untuk lanjut di masa yang akan datang," imbuhnya.
Baca Juga: Kurang Ganas saat Latihan Bebas, Maverick Vinales Bingung
![Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, berada di depan rivalnya Alex Rins pada sesi latihan bebas MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (31/5/2019). [AFP/Tiziana Fabi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/17/85667-alex-rins-dan-andrea-dovizioso.jpg)
Dovizioso memutuskan untuk hengkang lantaran ia tak mau gajinya dipotong jika ingin menetap di Ducati.
Ducati yang sedang mengurangi pengeluaran secara besar-besaran merasa keberatan dengan permintaan sang pembalap bernomor 04 tersebut.
Saat ini hanya tersedia satu kursi di tim pabrikan yang masih tersisa, yakni di Aprila. Namun tim tersebut masih menanti hasil keputusan terkait sidang kasus doping Andrea Iannone.
Selain Dovizioso, pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow juga kerap dihubungkan dengan tim tersebut.
Baca Juga: Motor Versi Jalan Raya Casey Stoner Dilelang, Tembus Rp673 Juta
